EKBIS.CO, BANDA ACEH -- BNI Syariah merencanakan menambah 17 outlet pada tahun 2019 di Provinsi Aceh sehingga berjumlah 21 guna meningkatkan pelayanan dan pertumbuhan ekonomi syariah di daerah setempat.
"Aceh memiliki potensi pasar yang cukup besar di sektor syariah sehingga kami manargetkan untuk meningkatkan layanan dan menambah outlet dari lima saat ini nantinya menjadi 21 outlet," kata Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo di Banda Aceh, Kamis (13/12).
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peresmian relokasi Kantor Cabang BNI Banda Aceh di jalan Daud Beureeh, Banda Aceh yang turut dihadiri Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Ia menjelaskan kehadiran BNI Syariah diterima baik oleh masyarakat di Kota Banda Aceh yang ditandai dengan pertumbuhan kinerja BNI Syariah Kantor Cabang Banda Aceh tumbuh positif. Ia menyebutkan pertumbuhan Per Juni 2018 aset tumbuh sebesar 55 persen, DPK sebesar 80 persen dan pembiayaan sebesar 72 persen atau meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya.
"BNI Syariah siap mendukung penerapan kebijakan Qanun/peraturan daerah Aceh dengan dukungan jaringan dan layanan induk BNI siap untuk melayani masyarakat Aceh," katanya.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memberikan apresiasi terhadap BNI Syariah dalam semangat baru mengembangkan perbankan syariah di Kota Banda Aceh. "Peran perbankan syariah melalui dana dan pembiayaan akan ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud di masa mendatang," katanya.
Ia berharap perbankan syariah mampu menjadi yang utama dalam pengembangan ekonomi syariah di Banda Aceh terutama dalam sisi aset, DPK dan pembiayaan yang semakin meningkat dengan adanya kebijakan Qanun/peraturan daerah Aceh.