Senin 17 Dec 2018 14:20 WIB

Pertamina: Proses Pengalihan Blok Rokan Rampung Tahun Ini

Blok Rokan merupakan blok dengan cadangan migas terbesar di Indonesia

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Blok Rokan, Riau
Foto: migas.bisbak.com
Blok Rokan, Riau

EKBIS.CO, JAKARTA -- Hingga kini PT Pertamina (Persero) belum melakukan pembayaran dan penandatanganan alih kelola Blok Rokan. Hal ini dikarenakan Pertamina masih melakukan persiapan pembentukan anak usaha.

Sekertaris Perusahaan Pertamina, Syahrial menjelaskan saat ini pembentukan perusahaan baru masih dalam proses. Nantinya, jika sudah selesai maka penandatanganan alih kelola dan pembayaran signature bonus akan dilakukan bersamaan.

Baca Juga

"Segera ya, target kita ya Desember ini. Kita kan masih ingin siapkan perusahaan untuk signing. Sekarang pembentukan perusahaan masih proses," ujar Syahrial saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/12).

Syahrial menjelaskan pembentukan anak usaha baru ini memang penting bagi Pertamina. Karena Blok Rokan adalah blok yang besar. Pertamina perlu menyiapkan entitas tersendiri yang akan fokus mengelola Blok Rokan.

"Karena Rokan itu kan besar, jadi harus dikelola satu unit yang fokus menangani itu. Ya pokoknya bulan ni. Sebelum akhir tahun. Kita upayakan semua akhir tahun, supaya gak ada beban lagi," ujar Syahrial.

photo
Blok Rokan

Untuk pendanaan sendiri kata Syahrial Pertamina sendiri tidak menemukan kendala. Ia mengatakan secara finansial, Pertamina sudah siap. Apalagi hal ini didukung dengan penerbitan global bond yang dilakukan Pertamina tempo hari.

Disatu sisi, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto menjelaskan saat ini pemerintah memang tinggal menunggu Pertamina membayar signature bonus. Djoko menjelaskan Pertamina menjanjikan semua proses selesai pada 21 Desember esok.

"Mereka katanya kalau gak salah bilang ke saya tanggal 21 Desember besok kelar. Ya itu kan uang yang besar juga kan. Tapi mereka emang sudah siap, tinggal urus anak usaha aja," ujar Djoko saat ditemui dalam kesempatan sama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement