EKBIS.CO, DUMAI -- PT Pelabuhan Dumai Berseri Kota Dumai menargetkan Pelabuhan Roro Bandar Sri Junjungan mulai beroperasi pada Februari 2019. Tahun depan, pelabuhan ini akan melayani jasa transportasi laut, rute domestik dan internasional.
Direktur Operasional PDB Syahroni Adrian mengatakan pelabuhan feri penumpang kini masih dilayani di terminal penumpang PT Pelindo I Dumai. Oleh karenanya, BUMD kepelabuhanan Dumai melirik peluang bisnis ini untuk penerimaan daerah.
"Peralihan pelabuhan penumpang laut dari Pelindo ke Perusda ini karena status badan usaha pelabuhan ini kita diberi kewenangan untuk mencari peluang bisnis," kata Syahroni, Senin (24/12).
Dijelaskan, pemindahan pelabuhan feri penumpang ini sudah berproses panjang sejak awal 2018. Perseroan pun telah berkoordinasi ke sejumlah instansi, di antaranya, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan.
Dalam perjanjian kerja sama, perusahaan daerah ini pada tahap awal berwenang mengelola sisi darat menarik retribusi pas masuk pelabuhan dan kapal. Sedangkan, sisi laut dikelola kesyahbadaran.
"Sebelum dioperasikan, saat ini sedang pembenahan gedung fasilitas terminal dan infrastruktur pendukung sisi darat, seperti akses masuk dan lainnya," sebut dia.
Kedalaman perairan pelabuhan Bandar Sri Bunga Tanjung di Kelurahan Purnama Dumai ini, lanjutnya, sangat mendukung untuk lalu lintas kapal feri penumpang dan kapal roro, sehingga tidak ada persoalan. Perusda diklaim tanpa penyertaan modal pemerintah daerah ini, juga sudah mengundang pengusaha pelayaran feri penumpang terkait perpindahan lokasi pelabuhan.
"Perusahaan pelayaran sudah setuju dan dalam pengelolaan nanti ada kerja sama bagi hasil perusda dengan potensi miliaran rupiah," ujarnya.
Selain menggarap bisnis pengelolaan pelabuhan feri penumpang, PT PDB ini berencana menjalankan delapan bidang usaha. Bidang usaha tersebut di antaranya pengapalan, penyewaan gedung terminal dan lain lain.