EKBIS.CO, DUBAI -- Bank Emirates Islamic pada Rabu (16/1) mengumumkan lompatan laba bersih 32 persen menjadi 924 juta emirati dirham (Rp 3,6 triliun) untuk tahun fiskal 2018. Ini merupakan rekor yang besar bagi bank tersebut.
Total pendapatan untuk 2018 meningkat sebesar tiga persen menjadi 2,5 miliar emirati dirham. Sementara, total aset perseroan mencapai 58,4 miliar emirati dirham, turun enam persen dibandingkan dengan akhir 2017.
Piutang pembiayaan dan investasi sebesar 36,2 miliar emirati dirham, meningkat tujuh persen. Simpanan nasabah mencapai 41,6 miliar emirati dirham, tetap stabil, kata bank dalam sebuah pernyataan, dilansir di Arabian Business, Kamis (17/1).
Hesham Abdulla Al Qassim, Direktur Utama Emirates Islamic sekaligus Wakil Direktur dan Direktur pelaksana grup Emirates NBD, mengatakan bahwa 2018 telah menjadi tahun yang sukses bagi Emirates Islamic. "Kinerja kami yang kuat tahun ini telah ditutup dengan laba bersih tertinggi yang pernah tercatat sebesar 924 juta emirati dirham, sejak perseroan didirikan pada tahun 2004," ujar Al Qassim.
Keberhasilan perseroan pada 2018 adalah hasil dari fokus pada inovasi teknologi dan keunggulan layanan. Selain itu, pertumbuhan piutang pembiayaan dan peningkatan biaya pendapatan inti turut mendorong kinerja baik berseroang.
Sepanjang 2018, bank meluncurkan tiga dompet ponsel digital, yaitu Apple Pay, Google Pay dan Samsung Pay. PErseroan juga memperkenalkan layanan baru termasuk penarikan tunai tanpa kartu.
"Ke depan, kami akan terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi digital untuk menciptakan solusi perintis dan pengalaman pelanggan yang berbeda, sambil meningkatkan upaya kami untuk terus mendidik masyarakat tentang nilai-nilai inti dan manfaat perbankan Islam," tambahnya.