Kamis 14 Feb 2019 03:26 WIB

Kebocoran Pipa Pertamina di Jatibarang Sudah Ditangani

Pertamina akan mengganti sawah yang terkena rembesan pipa mentah akibat kebocoran.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Gita Amanda
 Petugas melakukan checking pengeboran minyak di kawasan Cemara Indramayu PT. Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. (Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas melakukan checking pengeboran minyak di kawasan Cemara Indramayu PT. Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. (Republika/Raisan Al Farisi)

EKBIS.CO,   INDRAMAYU -- Pipa distribusi minyak mentah milik PT Pertamina EP (PEP) Asset 3 Jatibarang di Desa Ujungjaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, mengalami kebocoran, Rabu (13/2) lalu. Namun Pertamina segera mengatasi permasalahan tersebut dan kini sedang menyelidiki penyebab kebocoran.

Formalities Staf PT Pertamina EP Field Jatibarang, Renita Yulia, saat dikonfirmasi menjelaskan pihaknya mendapat informasi mengenai kebocoran pipa minyak mentah di wilayah Indramayu. Pertamina segera datang ke lokasi, dan bersama petugas Inafis atau Labfor Polres Indramayu langsung melakukan sterilisasi di lokasi kejadian dan melakukan upaya penanganan untuk menutup pipa yang bocor tersebut.

Hingga kini Pertamina masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kebocoran pipa. "Tapi yang pasti, kebocoran langsung diatasi,’’ kata Renita, dalam pesannya melalui WhatsApp kepada Republika.co.id.

Renita menjelaskan, rembesan minyak di sawah saat ini juga sudah dibersihkan. Yakni dengan cara disedot dengan vacuum dan skimmer truck. Selain itu, padapipa yng bocor akan dilakukan sisip pipa.

Ketika ditanyakan mengenai areal sawah milik warga yang terkena rembesan minyak mentah, Renita mengatakan, akan memberikan penggantian tanam tumbuh. Untuk itu, pihak Pertamina akan melakukan pengukuran bersama dengan pemilik sawah untuk memastikan luas areal sawah tersebut.

Sebelumnya kebocoran pipa milik Pertamina EP Asset 3 Jatibarang mengalami kebocoran. Ini menyebabkan areal sawah milik warga di sekitar lokasi kejadian menjadi tercemar akibat rembesan minyak mentah yang keluar dari pipa.

Salah seorang warga setempat, Karni, menjelaskan, saat melintas di lokasi, tiba-tiba mendengar bunyi keras yang diikui dari arah pipa. Selain itu ada semburan minyak mentah setinggi kurang lebih lima meter dari lokasi bocornya pipa.

"Penyebabnya tidak tahu, ujug-ujug begitu saja. (Minyak mentah dari pipa yang bocor) muncratnya ke sawah dan pohon mangga,’’ kata Karni.

Karni pun langsung memberitahukan peristiwa itu kepada warga lainnya. Warga kemudian melaporkan hal tersebut kepada pihak Pertamina EP dan aparat kepolisian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement