Senin 25 Mar 2019 19:26 WIB

PLN: Listrik di Permukiman Kaki Gunung Cycloop Sudah Menyala

Yang tidak bisa dinyalakan hanya rumah-rumah yang masih terendam banjir.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Gita Amanda
PT PLN (Persero) melakukan pemulihan infrastruktur kelistrikan di Sentani, Papua. Senin (25/3).
Foto: dok. PLN
PT PLN (Persero) melakukan pemulihan infrastruktur kelistrikan di Sentani, Papua. Senin (25/3).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka memberikan tanggapan atas pemberitaan terkait padamnya listrik di Kampung Taruna, Hinekombe, Sentani, Jayapura, Papua. Dia mengatakan, listrik di sana sudah menyala.

"Listrik di Kampung Taruna, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Jayapura saat ini kondisinya sudah menyala, ya. Yang tidak bisa dinyalakan hanya rumah-rumah yang masih terendam banjir," kata dia, Senin (25/3).

Baca Juga

Sebelumnya diberitakan bahwa listrik di Kampung Taruna di Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, masih padam sampai Ahad (24/3). Listrik di sana mulai padam sejak peristiwa banjir bandang pada Sabtu (16/3) malam lalu. Kampung tersebut berada tepat di bawah kaki Gunung Cycloop.

"Listrik langsung mati sejak kejadian (banjir bandang) kemarin itu," kata Yuli Wonda, warga kampung Taruna kepada Republika.co.id, Ahad (24/3) di lokasi.

Untuk sementara ini, warga menggunakan genset untuk mengaliri listrik ke tenda. Tapi Yuli cemas jika nanti bahan bakar bensinnya habis. Karena itu ia mengatakan perlu ada bensin solar agar jenset tetap berfungsi sehingga warga tetap teraliri listrik.

Selain listrik yang padam, Yuli juga mengeluhkan peralatan memasak yang minim. Saat ini warga Taruna menetap sementara di sebuah tenda berbahan terpal di sebelah gereja. Gereja ini tidak bisa digunakan lantaran tertimbun pasir.

Yuli meminta bantuan berupa kompor, minyak tanah, wajan, panci besar untuk memasak air. Selama ini, imbuhnya, warga Taruna memasak apa pun dengan kayu bakar. Ketika Republika datang pun kayu bakar sedang dinyalakan.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement