Kamis 11 Apr 2019 23:21 WIB

Presiden Apresiasi Gojek yang Kini Berstatus Decacorn

Perkembangan Gojek pertanda iklim ekonomi digital di Indonesia terus alami perbaikan.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo bertemu dengan ribuan pengemudi transportasi online di antaranya Gojek (ilustrasi)
Foto: Republika/Dedy D Nasution
Presiden Joko Widodo bertemu dengan ribuan pengemudi transportasi online di antaranya Gojek (ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Gojek yang kini resmi menyandang status decacorn, alias perusahaan rintisan dengan valuasi di atas 10 miliar dolar AS. Jokowi memandang bahwa berkembangnya Gojek sebagai perusahaan dunia membuktikan bahwa iklim ekonomi digital di Indonesia terus mengalami perbaikan.

Pemerintah pun mencatat bahwa kontribusi sektor ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional mencapai 27 miliar dolar AS. "Gojek tak bisa seperti sekarang tanpa dukungan jutaan mitra UMKM, mitra pengemudi, pekerja di belakang produksi usaha UMKM," ujar Jokowi.

Baca Juga

Presiden menyebutkan, selama 4,5 tahun kepemimpinannya setidaknya ada tiga fokus utama pemerintah untuk mendukung bisnis ekonomi digital. Pertama, katanya, adalah penyediaan infrastruktur digital. Pemerintah mulai membangun broadband kecepatan tinggi, termasuk penyelesaian Palapa Ring.

Kedua, Jokowi melanjutkan, pemerintah juga membangun ekosistem yang mendukung iklim usaha yang nyaman bagi ekonomi digital. Sedangkan poin ketiga, Jokowi menyebut, merupakan pengembangan SDM berkualitas di bidang ekonomi digital. "Kita juga minta perusahaan yang sudah maju untuk dukung anak muda untuk go online dan adopsi teknologi digital," kata Jokowi.

Sebagai informasi, masuknya Gojek sebagai start up decacorn di laporkan oleh lembaga riset internasional CBInsights bertajuk The Global Unicorn Club, Kamis (4/4). Dalam laporan tersebut, Gojek termasuk dalam Decacorn bersama 18 perusahaan lain yang kebanyakan berasal dari Amerika Serikat (AS), di antaranya, Wework, Uber dan Airbnb.

Gojek diketahui mendapat gelar decacorn setelah hampir 10 tahun beroperasi. Selama itu, perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim ini sudah sembilan kali menggelar putaran penggalangan dana. Dilansir di situs Crunchbase, 24 investor sudah menyuntikkan dana ke Gojek dengan total dana yang dihimpun mencapai 3,1 miliar dolar AS.

Dua investor terbaru yang mengalirkan modal ke Gojek adalah PT Astra International Tbk - TSO Salemba dan Google. Keduanya masuk dalam pendanaan seri F bersama dengan Tencent dan Jd Com pada tahun ini.Total dana yang terhimpun adalah 1 miliar dolar AS. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement