EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin mendorong perbaikan kinerja dan pelayanan publik di bandara dan pelabuhan. Sebab, ia mengatakan, dua area tersebut merupakan gerbang utama masuknya investasi dalam penguatan perekonomian ekonomi.
"Pembangunan zona integritas pada kawasan bandara dan pelabuhan merupakan role model spirit island of integrity bagi terciptanya integritas dan pelayanan publik yang baik," kata Syafruddin, dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis (2/5).
Hal ini sejalan dengan strategi penguatan ekonomi nasional yaitu menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi terbaik investasi dunia. "Bappenas telah menghitung persepsi optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia masuk dalam lima besar di dunia," kata dia.
Ia melanjutkan, melalui pembangunan zona integritas masyarakat dapat merasakan langsung perbaikan kualitas pelayanan publik. Tata kelola lintas instansi pada kawasan strategis ini akan semakin terpadu.
"Seluruh negara di dunia berpacu menghadirkan tata kelola pemerintahan terbaik untuk kesejahteraan rakyatnya," ujar Syafruddin.
Pembangunan zona integritas, kata dia, akan menciptakan budaya melayani, budaya kinerja, dan budaya integritas sebagai bagian dari mengakselerasi reformasi birokrasi. Setiap unit kerja yang berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) akan menjadi proyek percontohan perubahan kualitas pelayanan pemerintahan.
Pembangunan zona integritas dengan mewujudkan unit kerja berpredikat WBK dan WBBM tidak mudah. Hal ini dikarenakan zona integritas menyaratkan perbaikan internal organisasi secara nyata, sistematis dan berkelanjutan dari level pimpinan hingga pelaksana.
"Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah percaya dan memberikan komitmennya terhadap pembangunan zona integritas," kata dia lagi.