EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyebut pihaknya bersama Kementerian Keuangan serta Bank Himbara lainnya terus berupaya merampungkan proses pembentukan holding perbankan. Rencananya pembentukan induk usaha BUMN keuangan ini akan selesai pada semester I 2019.
Direktur Treasury dan Internasional Bank BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan dua minggu lalu telah diselesaikan semacam buku putih untuk pembentuk holding BUMN Perbankan. "Poin yang paling penting adalah efisiensi operasi dan kemampuan financing dan tujuan inklusi keuangan itu akan semakin baik lagi," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/5).
Sementara Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan saat ini proses pembentukan holding perbankan tengah memasuki tahap revisi dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Gatot menyatakan tidak ada penundaan dalam proses pembentukan holding perbankan.
"Ada masukan beberapa hal yang lebih realistis untuk di dalam quick win-nya. Nanti kalau holding [perbankan] jadi itu nanti IT akan diremapping lagi antara 4 bank yang ada, termasuk non-bank yaitu PNM, Pegadaian, Bahana, sama Jalin (PT Jalin Pembayaran Nusantara)," ucapnya.