EKBIS.CO, TASIKMALAYA -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya menyiapkan uang pecahan baru senilai Rp 3,92 triliun untuk wilayah Priangan Timur. Uang pecahan baru itu disiapkan bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya Heru Saptaji mengatakan, jumlah uang pecahan baru itu meningkat 14,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, BI memprediksi tahun ini akan lebih banyak masyarakat yang mencari uang pecahan baru untuk dibagi-bagikan kepada sanak-saudaranya.
"Prediksi awal kami hanya sebesar Rp 3,41 Triliun, tapi melihat peningkatan transaksi ternyata kebutuhannya meningkat. Maka kami siapkan sebesar Rp 3,92 triliun," kata dia, Kamis (16/5) malam.
Ia menyebutkan, uang pecahan baru yang disiapkan tersebut terdiri dari Rp 3,59 triliun dalam pecahan besar atau Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Sementara Rp 0,33 triliun disiapkan dalam pecahan kecil atau di bawah Rp 50 ribu.
Ia mengatakan, untuk mempermudah masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan baru tersebut, BI telah menjalin kerja sama dengan 29 bank umum dan 19 bank perkreditan rakyat (BPR) di wilayah Priangan Timur. Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan kas keliling di dalam dan di luar Kota Tasikmalaya.
Menurut dia, penukaran uang di bank maupun layanan kas keliling sudah mulai bisa dilakukam sejak 2 Mei hingga 29 Mei 2019. "Kas keliling terus hadir di pusat-pusat keramaian," kata dia.
Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya juga akan berkeliling untuk melayani penukaran uang pecahan baru. Jadwal keliling yang telah dilakukan di antaranya pada 8 Mei di Lapangan Parigi Kabupaten Pangandaran, 9-10 Mei di Kecamatan Tamansari Tasikmalaya, 13-14 Mei di Kecamatan Purbaratu Tasikmalaya, 15 Mei di Kecamatan Purwaraja Kota Banjar, dan 16-17 Mei di Kecamatan Bungursari Tasikmalaya.
Sementara jadwal penukaran uang berikutnya akan dilakukan di halaman Kantor Bupati Tasikmalaya pada 20 Mei, Kecamatan Cihideung Tasikmalaya ada 20-21 Mei, Kecamatan Indihiang Tasikmalaya pada 22-23 Mei, dan terakhir di Pendopo Bupati Ciamis pada 24 Mei.
Selain itu, lanjut dia, pada 27-31 Mei, layanan penukaran uang juga dibuka di halaman parkir timur gedung Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya. Sementara dalam layanan kas keliling, BI bekerja sama dengan tujuh bank, yang bisa ditemui di operasi pasar murah yang digelar di sejumlah tempat selama Ramadan.
Heru mengimbau, masyarakat tetap bijak melakukan transaksi tunai maupun nontunai selama Ramadan dan menjelang Ramadhan. Artinya, jumlah uang yang dikeluarkan harus disesuaikan dengan kebutuhan.
"Jangan menukarkan uang ratusan juta. Kita juga tak akan menerimanya," kata dia.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat melakukan penukaran pecahan baru di tempat resmi. Dengan begitu, keaslian uang akan tetap terjaga.
"Saat bertransaksi, ingat prinsip 3D (dilihat, diraba, diterawang). Kemudian jaga rupiah caranya ingat 5 Jangan yakni jangan (mencoret, menstrepler, membasahi, meremas, melipat) uang," kata dia.