Decacorn Indonesia, Go-Jek, kembali memperoleh investasi tambahan. Kali ini suntikkan dana tersebut diterima Go-Jek dari Mitsubishi Motors Corporation, Mitsubishi Corporation, dan Mitsubishi UFJ Lease & Finance, dalam putaran pendanaan Seri F.
Pihak Go-Jek mengatakan akan memanfaatkan dana tersebut untuk memberi manfaat lebih banyak bagi para penggunanya di Asia Tenggara. Melalui investasi ini, Mitsubishi akan memanfaatkan keahlian dan kehadiran Go-Jek di pasar mobilitas dan layanan konsumen di wilayah tersebut.
Dilansir dari laman KrAsia (8/7/2019), ada kemungkinan, kemitraan antara Go-Jek dan Mitsubishi ini akan menciptakan model bisnis baru.
Baca Juga: Dinilai Kompeten, Bos Go-Jek Jadi Menteri Milenial?
Dalam sebuah pernyataan, Takahiro Yanai, Presiden dan CEO Mitsubishi UFJ Lease & Finance, menyatakan minatnya untuk mengeksplorasi sektor-sektor baru, terutama mobilitas digital, melalui penggabungan berbagai fungsi dan pengetahuan di antara kedua perusahaan.
Sebelumnya, Mitsubishi Corporation telah berpartisipasi pada fase pertama dari putaran pendanaan Seri F pada Februari lalu. Meski rincian perolehan pendanaanya tidak diungkapkan, Go-Jek dikabarkan telah mengumpulkan lebih dari US$1 miliar dengan nilai valuasi hampir US$10 miliar. Investor lain yang telah berpartisipasi dalam putaran ini, di antaranya Google, JD.com, Tencent, dan Provident Capital.
Sebagai platform ride-hailing, Go-Jek telah mengembangkan bisnisnya ke berbagai sektor, antara lain transportasi, pengiriman makanan, pembayaran digital, logistik, dan lain-lain. Baru-baru ini platform besutan Nadiem Makarim ini meluncurkan layanan streaming video on-demand yang disebut Go-Play.
Baca Juga: Buset!! Sumbangan Go-Jek bagi Perekonomian Bandung Bikin Sesak Nafas
Go-Jek saat ini telah beroperasi di lebih dari 50 kota di Asia Tenggara dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi dan 400.000 mitra pedagang dengan menawarkan berbagai layanan dalam satu platform.
Asal tahu saja, Astra International sebelumnya telah menyuntik dana lagi ke Go-Jek senilai US$100 juta. Total dana yang diterima Go-Jek dari Astra saat ini sudah mencapai sekitar US$250 juta.