Senin 22 Jul 2019 08:20 WIB

Sulit Dapat Modal? Ini Tips yang Perlu UMKM dan Startup Lakukan!

Bagi UMKM ataupun startup, permodalan menjadi faktor penting dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan...

Rep: Ning Rahayu(Warta Ekonomi)/ Red: Ning Rahayu(Warta Ekonomi)
Sulit Dapat Modal? Ini Tips yang Perlu UMKM dan Startup Lakukan!. (FOTO: Freepik)
Sulit Dapat Modal? Ini Tips yang Perlu UMKM dan Startup Lakukan!. (FOTO: Freepik)

Bagi UMKM ataupun startup, permodalan menjadi faktor penting dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan skala bisnis. Modal kerap dibutuhkan guna meningkatkan kualitas produksi, biaya pemasaran, upah talenta hingga menembus pasar ekspor.

Namun, sulitnya akses permodalan ke bank karena syarat kolateral membuat UMKM ataupun startup harus mencari alternatif dari sumber kapital nonbank.

Baca Juga: Kolateral Justru Persulit UMKM Akses Modal dari Bank, Solusinya?

Menyikapi masalah tersebut, Rex Marindo, Chief Marketing Officer CRP Group (Upnormal & Bakso Boedjangan) mengungkapkan beberapa hal yang harus dilakukan UMKM atau startup untuk mendapatkan akses permodalan.

1. Informasi dan Edukasi Diri

UMKM atau startup harus menggali banyak informasi dan edukasi agar bisa memahami bahwa alternatif permodalan cukup banyak, tidak hanya melalui perbankan, tapi bisa melalui angel investor, private equity atau venture capital. Kuncinya adalah akses dan pemahaman, agar dapat menarik sumber-sumber dana seperti ini.

Baca Juga: Cari Seed Funding? Begini Loh Kriteria dari East Ventures

2. Manajemen Organisasi

Sejak awal, UMKM ataupun startup harus bisa membangun perusahaan secara rapi dari sisi keuangan, managemen, dan pemasaran. Aspek ini akan lebih memudahkan UMKM untuk mencari akses permodalan dari berbagai pihak jika tidak memiliki kolateral lantaran modal dari perbankan akan sulit diakses.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement