Halodoc, platform teknologi kesehatan yang masuk ke dalam ekosistem Go-Jek, menghimpun pendanaan tambahan dari Bill & Melinda Gates Foundation, Prudential, dan Allianz+.
Melansir KrAsia yang mengutip Dailysocial, kucuran dana itu merupakan bagian dari pendanaan Seri B Halodoc yang masih berjalan. Sebelumnya, Halodoc juga telah mengumpulkan US$65 juta yang dipimpin oleh UOB Venture Management pada Maret lalu. Namun, jumlah investasinya tak diungkapkan.
Baca Juga: Dapat Dana Segar Hampir Rp1 Triliun, Ini Rencana Halodoc
CEO Halodoc, Jonathan Sudharta mengatakan, investasi strategis terbaru itu akan digunakan untuk meningkatkan kualitas dan jumlah layanan yang Halodoc tawarkan. Ia menambahkan, "Terutama mereka yang tinggal di luar wilayah metropolitan Indonesia."
Berdiri pada 2016, platform itu telah mengumpulkan 13 juta dolar AS pada September 2016, dipimpin oleh modal ventura Clermont Group asal Singapura. Putaran pendanaan itu juga diikuti oleh Go-Jek.
Platform itu menawarkan layanan meliputi konsultasi daring dengan dokter berlisensi, pengiriman resep, dan fasilitas untuk memesan tes laboratorium.
Berdasarkan pengalaman Warta Ekonomi, pengguna juga dapat membeli obat sesuai resep, bahkan alat-alat penunjang kesehatan, seperti sarung tangan karet dan plastik. Pengirimannya dilakukan oleh mitra pengemudi Go-Jek.
Baca Juga: Hadapi Disrupsi, Begini Kondisi Ekosistem Healthtech Masa Kini
Sektor kesehatan dan teknologi medis di Tanah Air masih berada di tahap awal. Berbekal modal usaha hampir 100 juta dolar AS, Halodoc jadi salah satu platform dengan pendanaan terbaik di sektor itu, untuk saat ini.