Kamis 01 Aug 2019 02:01 WIB

Jeff Bezos Antarkan Amazon Jadi Perusahaan Tak Terkalahkan

Komitmen Jeff Bezos memajukan perusahaan besutannya Amazon terus ia tunjukkan.

Rep: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)/ Red: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)
Jeff Bezos Antarkan Amazon Jadi Perusahaan Tak Terkalahkan. (FOTO: VOX)
Jeff Bezos Antarkan Amazon Jadi Perusahaan Tak Terkalahkan. (FOTO: VOX)

Komitmen Jeff Bezos untuk terus memajukan perusahaan besutannya Amazon terus ia tunjukkan. Usai IPO pada 1997 lampau prinsip yang ia tuangkan dalam surat pertama kepada investor masih tetap ia pegang sampai detik ini.

Amazon terus mengudara. Menjadi salah satu perusahaan yang tak terkalahkan di dunia. Melansir dari CNBC (30/7/2019), pendapatan kuartal II-2019 Amazon tercatat mengungguli perkiraan Wall Street.

Baca Juga: Kehadiran Amazon Hancurkan Sektor Ritel AS, Benarkah?

Meski demikian, Amazon tak pernah puas. Mereka yakin akan terus bertambah nilai investasi setiap tahunnya. “Investasi akan meningkat pada 2019,” ucap CFO Amazon, Brian Olsavsky.

Biaya pengiriman Amazon meningkat 36 persen, tertinggi dalam lima kuartal terakhir. Totalnya Amazon mengeluarkan biaya pengiriman mencapai US$8,1 miliar atau lebih kurang Rp113,6 triliun.

Baca Juga: Ini Cara Jitu Agar Rapat di Perusahaan Tetap Efektif ala Jeff Bezos

Amazon memotong margin keuntungan supaya bisa mengirim lebih banyak barang secara cepat. Sebab, jika percobaan itu berhasil, Amazon bakal menarik lebih banyak konsumen ke layanan Prime. Meski memangkas keuntungan, Amazon tetaplah perusahaan paling berharga.

“Kami akan terus membuat keputusan investasi mengingat pertimbangan kepemimpinan pasar jangka panjang daripada pertimbangan profitabilitas jangka pendek atau reaksi jangka pendek ala Wall Street,” tulis Bezos dalam surat kepada investor, tahun 1997.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement