EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan layanan beroperasi normal akibat pemadaman listrik di kawasan Jabodetabek. Langkah antisipasi telah dilakukan perseroan melalui penyediaan genset di seluruh kantor wilayah Bank Mandiri guna memasok listrik.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan pihaknya telah melakukan mitigasi risiko terhadap seluruh penyediaan genset di kantor wilayah Bank Mandiri. “Mitigasinya kami meminta semua divisi unit untuk mempersiapkan ngecek lagi gensetnya dan sudah dilakukan kemarin semuanya berjalan baik,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/8).
Menurutnya jika ada permasalahan pada akses Bank Mandiri hanya terjadi pada mesin EDC dan mesin ATM yang tidak berada di gedung sehingga tidak bisa membackup listrik yang memasoknya.
“Kalau yang ada di gedung Bank Mandiri tidak ada masalah. Tapi yang bermasalah di situ yang tidak ada genset. Kalau gedung rata-rata kalau mati lampu langsung on paling butuh waktu 30 sampai 60 detik akan hidup lagi,” ucapnya.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menambahkan layanan mandiri online juga dipastikan tetap berjalan normal. Namun, layanan ini dapat terimbas jika jaringan seluler di lokasi nasabah terganggu.
"Meski demikian, kami memperkirakan beberapa ATM yang berlokasi di luar cabang Bank Mandiri atau di gedung yang tidak memiliki genset akan mengalami gangguan karena daya tahan baterai (UPS) hanya untuk satu sampai dua jam," jelasnya.
Saat ini, Bank Mandiri terus berkomunikasi dengan berbagai pihak. Termasuk pengelola-pengelola gedung untuk memastikan dan memonitor ketersediaan pasokan listrik untuk ATM dan EDC Bank Mandiri. "Kami terus memastikan bahwa layanan perbankan Bank Mandiri tetap berfungsi untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat," ucapnya.