Rabu 07 Aug 2019 08:41 WIB

Startup Ini Lagi Godok Solusi Atasi Polusi Udara

Qlue memikirkan solusi jangka pendek berbasis teknologi untuk atasi solusi udara

Rep: Tanayastri Dini Isna(Warta Ekonomi)/ Red: Tanayastri Dini Isna(Warta Ekonomi)
Startup Ini Tengah Godok Solusi Jangka Pendek Atasi Polusi Udara. (FOTO: Qlue)
Startup Ini Tengah Godok Solusi Jangka Pendek Atasi Polusi Udara. (FOTO: Qlue)

Indeks kualitas udara di ibu kota berada di angka 169 di dunia dan masuk ke dalam kategori tidak sehat, berdasarkan situs AirVisual. Apakah permasalahan di ibu kota Indonesia itu dapat diatasi dengan konsep kota pintar?

Pendiri perusahaan rintisan pendorong kota pintar, Qlue, mengatakan, sedang memikirkan solusi jangka pendek berbasis teknologi untuk mengatasi hal tersebut. Namun, ia belum mau membeberkan idenya itu.

"Kalau solusi jangka panjang kan menanam pohon, okelah. Tapi kalau jangka pendek, saya mau pakai teknologi, saya lagi ngobrol juga sih gimana caranya," jelas Pendiri Qlue, Rama Raditya, Selasa (6/8/2019), di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Baca Juga: Jakarta Polusi Udara, Palangka Raya Kena Kabut Asap

Ia menambahkan, solusi itu akan menggunakan sensor berbasis internet of things (IoT) untuk mendeteksi kondisi udara. Yang sedang dipikirkan adalah cara agar udara kotor itu bisa dihilangkan.

Pria itu menjelaskan, "Lagi kami pikirkan pakai sensor cuma deteksi, gimana caranya bisa udaranya kesedot ke atas, pakai hexos atau ke bawah tanah."

Rama pun mengatakan, Qlue akan mengarah kepada solusi itu karena sejak awal konsep kota pintar yang diusung oleh startup itu memang bertujuan menyelesaikan permasalahan di satu kota, seperti kemacetan di Jakarta.

Baca Juga: Polusi Jakarta Makin Parah, Ini Perintah Anies ke Anak Buah

Startup itu juga akan menguji coba implementasi produk yang didukung oleh teknologi vision artificial intelligence (Vision AI) di tiga stasiun Moda Raya Transportasi (MRT) Blok M, Lebak Bulus, dan Blok A.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement