Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Qlue, sebuah aplikasi pelaporan warga, kini dapat digunakan warga Makassar untuk melaporkan berbagai masalah sosial dan lingkungan. Peluncurannya yang bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-412 Kota Makassar akan melengkapi berbagai layanan Smart City yang telah ada.
Berbagai masalah sosial dan lingkungan yang bisa dilaporkan, seperti sampah, lampu dan rambu jalan rusak, kemacetan, pelanggaran lalu lintas, parkir liar, tunawisma/pengemis, fasilitas anak, orang hilang, pedagang kaki lima liar, pelanggaran bangunan, iklan liar, permintaan fogging DBD, dan masalah kesehatan.
Semuanya akan ditindaklanjuti oleh enam organisasi perangkat daerah (OPD), yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan.
Baca Juga: Qlue Bawa Solusi Smart City ke Asia Tenggara
"Berbagai aduan tersebut akan membantu Pemkot Makassar merumuskan kebijakan berbasis data, mulai dari data pelaporan masyarakat, kondisi lalu lintas, kemiskinan, pajak, dan lain-lain. Solusi inovatif Qlue ini akan mengoptimalkan pelayanan publik," kata Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb dalam rilisnya, Jumat (8/11/2019), di Jakarta.
Saat ini, ada lebih dari 1.000 pengguna aktif Qlue di Makassar, dan sejumlah aduan warga seperti sampah, kemacetan, fasilitas umum yang rusak, pencegahan banjir, dan parkir liar yang mencapai 60% dari total laporan.
Pemkot Makassar telah menyiapkan sekitar 200 orang tim Quick Response yang tersebar di 15 kecamatan dan 153 kelurahan untuk menindaklanjuti seluruh laporan dan akan berkembang sesuai kebutuhan di lapangan.
Iqbal berharap masyarakat Kota Makassar segera mengunduh dan menggunakan aplikasi Qlue untuk melaporkan berbagai masalah kota.
Pendiri dan CEO Qlue, Rama Raditya menjelaskan, Qlue mendapatkan dukungan dari GSM Association (GSMA) untuk fokus mengembangkan solusi smart city di tiga kota, yaitu Makassar, Kupang, dan Bandung.
Qlue akan mempercepat penerapan smart city di Makassar dengan berbagai solusi teknologi, mulai dari QlueDashboard, QlueVision, yaitu CCTV integration and analysist berbasiskan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) hingga QlueWork, fitur Qlue untuk meningkatkan koordinasi antarinstansi yang efektif.
Baca Juga: Qlue Fokus Tawarkan Konsep Smart City ke Sektor Korporasi, Tertarik?
"Kami membantu Pemkot Makassar untuk mengumpulkan dan memvisualisasikan semua data dalam QlueDashboard yang akan memudahkan mereka merumuskan kebijakan pembangunan kota," paparnya.
Qlue menyediakan platform berbasis AI, internet of things, serta integrasi data untuk meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi penanganan permasalahan kota, lanjut Rama.
Perusahaan mengklaim saat ini Qlue telah merambah ke lebih dari 20 kota dan lebih dari 50 institusi lintas industri, mulai dari pemerintah daerah dan pusat, properti/kota satelit, keamanan, konstruksi, bantuan pascabencana, dan lain-lain.