Line Bank Prepatory Office belum lama ini telah mengantongi izin untuk membentuk bank virtual oleh Komisi Pengawas Keuangan Taiwan. Atas izin ini, LINE akan memperkenalkan layanan perbankan yang melibatkan AI, big data, dan teknologi keuangan.
Perusahaan asal Jepang ini pun menyatakan komitmennya untuk memberikan inovasi yang bertanggung jawab dengan mengembangkan layanan perbankan yang inovatif dan memberikan jaminan personal sehingga dapat meningkatkan layanan perbankan bagi pelanggan.
"Line akan mendengarkan secara seksama suara dari pelanggan, terus berupaya untuk jadi bank yang terpercaya, serta membentuk jaringan yang mengakar pada pasar Taiwan, di mana upaya ini sejalan dengan misi Line untuk mempromosikan layanan yang inklusif melalui perbankan virtual ini," tulis Line dalam rilisnya.
Baca Juga: Line Pay Gandeng Visa Perkuat Bisnis Fintech Payment
Taiwan merupakan pasar yang penting bagi Line dengan pengguna mencapai 21 juta individu. Tentu perizinan untuk membentuk bank virtual di Taiwan menjadi pencapaian yang berarti di bidang fintech.
Melalui kerja sama antara pemain kunci di industri aplikasi pesan, perbankan, dan telekomunikasi, seluruh pihak yang terlibat pada Line Bank Prepatory Office berharap mengembangkan layanan bank virtual yang terbaik bagi seluruh masyarakat di Taiwan.
Asal tahu saja, konsorsium Line Bank Prepatory Office terdiri dari Line Financial Taiwan (49,9%), Taipei Fubon Bank (25,1%), CTBC Bank (5%), FarEasTone (5%), Standard Chartered Bank (5%), Taiwan Mobile (5%), dan Union Bank of Taiwan (5%).