Sabtu 24 Aug 2019 09:24 WIB
KoinWorks, fintech P2P lending ini mengalahkan lima pesaing utamanya.

Koinworks Taklukkan 5 Pesaing di Kompetisi Finansial Level Asia

Koinworks Taklukkan 5 Pesaing di Kompetisi Finansial Level Asia

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Koinworks Taklukkan 5 Pesaing di Kompetisi Finansial Level Asia. (FOTO: KoinWorks)
Koinworks Taklukkan 5 Pesaing di Kompetisi Finansial Level Asia. (FOTO: KoinWorks)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- KoinWorks berhasil memenangkan The Asian Banker Financial Innovation Showcase and Competition Indonesia 2019 untuk kategori lending yang diumumkan kemarin, Kamis (22/8/2019), di JW Marriott Hotel, Jakarta. 

Dari presentasi yang disampaikan Jonathan Bryan selaku Chief Marketing Officer mewakili KoinWorks, fintech P2P lending ini mengalahkan lima pesaing utamanya, yang berasal dari industri fintech dan perbankan.

"Kemenangan KoinWorks kali ini jadi tonggak sejarah baru bagi kami yang baru berdiri 2015 lalu. Ke depannya kami akan terus berupaya untuk menjadi perusahaan P2P lending yang memberikan dampak sosial bagi masyarakat Indonesia sembari mengubah hidup para UKM dan pendana menuju taraf kehidupan yang lebih baik lagi," kata Jonathan.

Baca Juga: KoinWorks Himpun Rp170 Miliar di Seri B, Mau Dipakai untuk Apa?

Pada presentasinya, Jonathan menceritakan keadaan pasar di mana terdapat 59,2 juta pelaku UKM di Indonesia dan 64% di antaranya adalah mereka yang masih berstatus underbanked dan unbankable

Melihat situasi dan kondisi di tengah masyarakat, KoinWorks berkomitmen untuk membuka akses dengan menggunakan kemajuan teknologi dan digital terhadap produk keuangan bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya, namun menemui kesulitan dalam pengajuan pinjaman di institusi keuangan konvensional. 

Jonathan mengatakan, "Berdasarkan data yang kami dapatkan, 60% PDB Indonesia berasal dari pelaku UKM. Namun ironinya, banyak pelaku UKM yang merasa kesulitan untuk mendapatkan akses produk keuangan yang ditawarkan institusi keuangan konvensional karena tidak lengkapnya data dan aset untuk dijadikan kolateral. Untuk itulah kami membangun sebuah data network dari ekosistem pelaku UKM untuk membantu para UKM mendapatkan kebutuhan finansial."

Baca Juga: KoinWorks Klaim Jadi Fintech Pertama di Indonesia

Inovasi dari solusi yang diberikan KoinWorks dalam menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia dinilai sukses oleh para dewan juri, yang terdiri dari para senior bankers, fintech experts, dan venture capital. Para pelaku UKM yang telah mendapat akses finansial melalui KoinWorks mengaku memiliki kenaikan angka penjualan, mulai dari 40%-60%.

Lebih jauh, Jonathan menambahkan, hasil dari sistem data network yang dibangun sukses menekan angka NPL KoinWorks di bawah 1% dan menghasilkan rata-rata pinjaman di angka Rp300-Rp500 juta. Melalui sistem ini, KoinWorks dapat melakukan pre-approval pinjaman dan sameday disbursement untuk para peminjam di platformnya.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement