EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah resmi menetapkan ibu kota baru di Kalimantan Timur, tepatnya di dua kabupaten yakni Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara. Pemindahan ibu kota baru ini setelah melakukan proses kajian matang.
Sehari setelah pengumuman resmi tersebut, perusahaan properti raksasa PT Agung Podomoro Land Tbk bergerak cepat memasang iklan promosi Superblock Borneo Bay City di salah satu harian nasional.
Direktur Agung Podomoro Land Paul Christian Ariyanto mengakui perusahaan telah memasang iklan properti tersebut. "Iya kami memasang iklan properti Proyek Borneo Bay City. Properti tersebut berada di Kalimantan Timur," ujarnya ketika dihubungi Republika, Jakarta, Selasa (27/8).
Kendati demikian, proyek tersebut sudah lama diiklankan oleh perusahaan. Hal ini mengingat kawasan di Kalimantan Timur memiliki imbal hasil bisnis yang menjanjikan.
"Proyek Borneo Bay City sudah lama kita iklankan sejak 2014 lalu. Di Balikpapan (Kalimantan Timur) industri pertambangan sangat besar dan menjanjikan," ucapnya.
Seiring waktu, sejak 2014 hingga sekarang proyek tersebut juga diminati oleh masyarakat. Namun, perusahaan belum memastikan secara detail peningkatan minat masyarakat. "Selama ini minatnya oke banyak juga karena juga proyek lama," katanya.
Bahkan, perusahaan mengaku tidak mengetahui rencana pemerintah akan memindahkan ibu kota Jakarta ke Kalimantan Timur. Hanya saja, Paul memperkirakan kawasan Kalimantan Timur akan menjadi kota metropolitan.
"Kita tidak tahu ibu kota akan pindah ke sana (Kaltim). Kita bikin study sudah lama di sana (Kaltim). Kalimantan khususnya Balikpapan akan jadi kota maju, seperti Makassar jadi pusat metropolitan di Sulawesi," ungkapnya.
Sebelumnya iklan yang tertera Agung Podomoro Land menawarkan investasi terbaik di Ibukota Negara baru di Kalimantan Timur dengan harga Rp 700 juta-an.