Warta Ekonomi.co.id, Jakarta---Pertumbuhan startup di Indonesia begitu cepat. Bahkan, generasi muda saat ini hampir sepenuhnya mendukung keberadaannya.
Hal ini telah menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan startup digital terbesar di dunia. Hal ini tentu menumbuhkan optimisme dari berbagai kalangan, termasuk Go-Jek.
Nila Marita, Chief of Corporate Affairs Go-Jek, saat mengisi sesi keynote dengan tema "Startup As The Key To Digital Economy Development" di Medan mengatakan Go-Jek hadir dari sebuah mimpi. Dengan komitmen untuk memberikan dampak sosial yang luas dan didukung oleh kerja keras serta semangat pantang menyerah, Go-Jek akhirnya bisa meraih berbagai pencapaian yang bahkan tak terbayangkan oleh sebelumnya.
Baca Juga: Bersaing dengan Go-Jek dan Be, Grab Perkuat Investasi di Vietnam
Hal ini tentu menjadi bagian penting yang juga harus dipegang teguh oleh anak muda Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mendirikan startup.
"Itu sebabnya kami sangat senang dan menyambut positif ajakan dari Kementerian Kominfo untuk turut berpartisipasi dalam Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dan berbagi pengalaman kami dalam membangun Go-Jek yang kami harapkan dapat menginspirasi serta mendorong makin banyaknya startup di Indonesia yang mampu menciptakan dampak sosial yang positif,” tutur Nila.
Hal tersebut juga senada dengan harapan yang disampaikan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin S yang diwakili Sekda Wiriya Alrahman dalam pembukaan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Politeknik Wilmar, Jalan Batu Sihombing, Medan Estate, Sabtu (31/8/2019) pagi.
“Keberadaan generasi muda yang andal dalam bidang digital tentu akan menjadi stimulus baik bagi dan dalam upaya peningkatan skala indeks pembangunan manusia. Oleh karenanya, kita harus bisa mengoptimalisasi potensi generasi muda serta membangun iklim kewirausahaan di bidang digital sehingga menjadi lebih baik dan memberi manfaat yang luar biasa di masa mendatang," kata dia.
Baca Juga: Indonesia Boleh Sombong, Go-Jek Masuk Lagi 20 Besar Perusahaan Pengubah Dunia
Diharapkan, nantinya 1.000 startup digital ini dapat menciptakan ekonomi digital yang mampu mengubah nasib bangsa dan mentransformasikan Indonesia menjadi negara maju dengan peran anak muda sebagai motor penggeraknya.
Menurut Koordinator Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Medan, Imam Akbar, ditargetkan kegiatan ini dapat menciptakan 1.000 perusahaan baru dengan total valuasi bisnis senilai US$10 miliar pada tahun 2020.
Untuk Kota Medan, Imam membeberkan jumlah peserta yang mendaftar mencapai 1.100 orang. Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merupakan langkah awal untuk menciptakan masa depan ekonomi digital Indonesia yang akan mengubah nasib bangsa.
Selain Kota Medan, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital ini akan dilaksanakan di 9 kota lainnya yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Bali, Makassar dan Pontianak. Nantinya para peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan dalam pematangan konsep yang berfokus pada bidang agrikultur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, fintech, dan entertainment.