EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Keuangan memastikan perpanjangan masa jabatan Sinthya Roesly sebagai Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Keputusan perpanjangan masa rangkap jabatan ini ditandai dengan pelantikan Sinthya Roesli oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata di Jakarta, Senin (2/9).

"Dengan perpanjangan masa jabatan ini diharapkan adanya satu proses yang berkesinambungan dalam proses bisnis, kepemimpinan dan tata kelola," kata Isa dalam pernyataan.

Isa menambahkan keputusan untuk memperpanjang masa rangkap jabatan juga agar pengambilan kebijakan dalam tubuh organisasi dapat berlangsung lebih cepat. "Oleh karenanya, Menteri Keuangan mengharapkan adanya kesinambungan proses kepemimpinan ini menjadi sesuatu yang terwujud di LPEI," ujarnya.

Perpanjangan masa rangkap jabatan ini ditegaskan melalui pelantikan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 691/KMK.06/2019. Perpanjangan masa jabatan yang sudah diemban Sinthya Roesli sejak Agustus 2017 ini berlaku selama lima tahun.

Sebelumnya, Sinthya Roesli menjabat sebagai Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) sejak 2009 dan pernah berkarir selama 19 tahun di PLN.

LPEI atau Indonesia Eximbank adalah lembaga keuangan di bawah Kementerian Keuangan yang secara khusus dibentuk dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2009.

Tujuan pendirian lembaga ini untuk mendukung program ekspor nasional melalui pembiayaan ekspor nasional dalam bentuk pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi.

Dengan pelantikan ini maka susunan manajemen LPEI efektif sejak 1 September 2019 adalah sebagai berikut:

Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif: Sinthya Roesly

Anggota Dewan Direktur: Suminto

Anggota Dewan Direktur: Arlinda Imbang Jaya

Anggota Dewan Direktur: Arif Budimanta

Anggota Dewan Direktur: Felia Salim

Direktur Pelaksana: Dikdik Yustandi

Direktur Pelaksana: Djoko Retnadi

Direktur Pelaksana: Agus Windiarto

Direktur Pelaksana: Henry Sihotang

Direktur Pelaksana: Chesna F Anwar.