EKBIS.CO, BANDUNG — PT Pegadaian (Persero) berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat. Pegadaian membangun kolaborasi program layanan dengan 7 BUMN dan 14 perusahaan swasta dan UMKM di Bandung, JawaBarat. Kolaborasi ini dalam upaya mewujudkan inklusilayanan industri keuangan Indonesia di era sharing economy.
Tujuh BUMN tersebut adalah PT Pos Indonesia (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Bio Farma(Persero), PT Pindad (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Dahana (Persero), PT INTI (Persero). Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatangananperjanjian kerja sama dan nota kesepahaman pada Kamis (5/9) malam di Kantor Pegadaian Kanwil X Bandung, Kota Bandung.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan kolaborasi menjadi bagian penting dalam pengembangan perusahaan. Terutama sesama perusahaan negara atau BUMN yang bertujuan melayani masyarakat
"Di era revolusi digital 4.0 muncul tren ekonomi kolaborasi atau sharing-economy yang melibatkan banyak pihak, dengansemangat saling mendapatkan manfaat. Oleh karena itu, Pegadaian terus berusaha membangun jalinan kolaborasisambil mengembangkan sayap bisnis melalui kerja samadengan berbagai BUMN, Swasta, UMKM, Perguruan Tinggi, dan Asosiasi," kata Kuswiyoto dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (6/9).
Kuswiyoto menambahkan melalui kolaborasi semacam ini membuka kesempatan untuk meningkatkan volume penjualan dan pemasaran produk masing-masing perusahaan. Sehingga nantinya memberikan keuntungan bagi semua pihak.
Ia menyebutkan keuntungan ini karena sumber daya manusia (SDM) milik Pegadaian dapat dioptimalkan juga oleh semua pihak. Oleh karenanya program sinergi untukmewujudkan One Family, One Nation, One Vision to Excellence semakin nyata.
Selain itu, kata dia, semua pihak dapat memanfaatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bisnis usaha sesuai bidang masing-masingperusahaan. “Kita harus dapat saling berkolaborasi untuk solusi keuanganyang kompetitif melalui kerja sama dengan berbagai badan hukum, karena ke depannya masih banyak tekanan yang hadirdari era disrupsi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh karyawansemua pihak turut mendapatkan keuntungan satu sama lain. Pada dasarnya, kolaborasi ini dapat mengoptimalkan setiapkekuatan bisnis masing-masing perusahaan, memberikan nilaitambah bagi pengguna jasa, dan memberikan nilai tambahbagi kontribusi positif pada negara.
Selain BUMN, kolaborasi ini dijalin uuga dengan perusahaan swasta yaitu PT Dian Megah Indo Perkasa, Yayasan Solusi Bersinar Indonesia, KUD Mitra Karya, Koperasi Citra Telekomunikasi, BULOG Regional Jawa Barat, PT Astra Internasional, Forum HR & GA Purwakarta, PT Jayamandiri Gemasejati, PT Istana Bandung Raya Motor, PT Tunas Mobilindo Perkasa, PT Mahligai Puteri Berlian, PT Sentra Yasa Prima, Sentra Anugrah Motor, Bintang Rejeki Motor.
Pada saat yang sama Pegadaian juga menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Telkom tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Ruanglingkup kerja sama meliputi bidang Pendidikan, Penelitiandan Pengembangan, Pengabdian kepada Masyarakat, Pemanfaatan dan Pembinaan Sumber Daya, Penyediaan/Pertukaran Data dan Informasi serta Publikasi, Kuliah Umum, Campus Hiring maupun bidang lain yang disepakati.
Penandatangan dilakukan oleh Rektor Universitas Telkom Prof. Dr. Adiwijaya, SSi, MSi. dan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto. Penandatanganan juga disaksikan oleh Direktur Pusat Pengembangan KarirUniversitas Telkom Desy Dwi Nurhandayani, ST, MM.
Sebagai informasi, dari bulan Maret 2019 hingga Agustus2019 Pegadaian telah melaksanakan kolaborasi bisnis denganperusahaan BUMN serta Swasta yang masing-masingmencapai 19 BUMN dan 8 Swasta. Tidak hanya itu, perseroanjuga menjalin kolaborasi dengan 29 Perguruan Tinggi, dan 4 asosiasi di seluruh Indonesia.