Selasa 10 Sep 2019 15:32 WIB

Gaspol dan Cyberjeck Segera Beroperasi di Indonesia

Kehadiran Gaspol dan Cyberjeck akan meramaikan bisnis transportasi online di Indonesi

Red: Nidia Zuraya
Warga mencari transportasi dengan aplikasi online. ilustrasi
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warga mencari transportasi dengan aplikasi online. ilustrasi

EKBIS.CO, TANGERANG -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyambut baik kehadiran dua aplikator transportasi daring baru yakni Gaspol dan Cyberjeck. Kehadiran Gaspol dan Cyberjeck ini diharapkan dapat menambah semarak dan semangat atas pelayanan transportasi daring.

"Kalau saya tanggapannya oke-oke saja, ini meningkatkan persaingan sehat di antara aplikator-aplikator yang ada," ujar Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Ahmad Yani di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (10/9).

Sebelumnya Koperasi TASS Indonesia Nusantara (Koptassindo) menghadirkan layanan ojek online bernama Cyberjek yang akan memberikan keuntungan bagi mitra pengemudi dan penumpang. Founder Cyberjek, Ricky Wee mengatakan bahwa Cyberjek tidak sekedar layanan ojek online, tapi juga akan memberikan bantuan modal usaha bagi istri atau suami mitra ojek online yang ingin menjual sembako.

Karena itu, Koptassindo menjalin kerjasama dengan Bulog, RNI Nusindo, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Pertani untuk penyediaan beras, gula, tepung dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Cyberjek juga akan memberikan bantuan modal usaha bagi keluarga driver, sehingga bisa meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga. Bahkan bagi anak-anak pengemudi, Cyberjek juga memfasilitasi pendidikan murah sehingga mereka bisa bersekolah, sampai ke perguruan tinggi.

Karena itu, Cyberjek tidak memotong pendapatan pengemudi. Semua pendapatan pengemudi, sepenuhnya menjadi hak mereka.

Sedangkan Gaspol merupakan dimiliki oleh PT Gaspol Angkasa Surya yang merupakan singkatan dari Gerakan Anti Susah Pengemudi Online.

Manajemen mengklaim bahwa perusahaan telah beroperasi sejak Juli lalu, dan saat ini telah memiliki sekitar 6 ribu mitra pengemudi yang bergabung di wilayah Jabodetabek, Bali, Lampung, Pontianak, dan Surabaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement