Warta Ekonomi.co.id, -- Hiroto Saikawa menyatakan akan mundur dari posisinya sebagai CEO Nissan Motor pada (16/09/2019) mendatang. Rencana tersebut ia ungkapkan saat konferensi pers di Yokohama, Jepang.
Selain menjelaskan niatnya untuk undur diri, Saikawa juga meminta maaf karena telah melakukan tuduhan yang diarahkan kepadanya, yaitu menerima pendapatan berlebihan. Ia juga meminta maaf karena belum bisa membuat kinerja keuangan perusahaan meningkat dan gagal membalikkan keadaan untuk mengejar pangsa pasar.
Melansir dari Reuters (12/09/2019), pria 65 tahun itu mengatakan, "Saya berharap menyelesaikan semua masalah ini sebelum mundur. Tapi saya belum bisa, dan untuk itu saya minta maaf."
Baca Juga: Ini Sosok CEO Malindo Air yang Baru
Saikawa telah menjabat sebagai CEO Nissan sejak 2017. Pengunduran dirinya ini begitu mendadak. Namun, belakangan, Ketua Dewan Nissan Yasushi Kimura telah melihat gelagatnya yang menunjukkan ingin mundur dari jabatannya.
Pada pekan lalu Saikawa sudah mengakui telah menerima kelebihan gaji 47 juta yen sekitar US$440 ribu atau Rp6,1 miliar sebagai kompensasi bonus. Saikawa berjanji akan mengembalikan kompensasi yang tidak sesuai itu.
Baca Juga: Di Mata CEO Tesla: AI Bisa Hambat Lapangan Kerja
Meski hal itu menunjukkan pelanggaran aturan perusahaan, namun tidak ilegal. Saikawa memberikan pembelaan bahwa ia tak berniat melanggar aturan.
Jabatan Saikawa kabarnya akan digantikan sementara oleh Chief Operating Officer Nissan Yasuhiro Yamauchi. Pengganti permanen Saikawa akan diputuskan pada akhir Oktober.