Jumat 13 Sep 2019 09:16 WIB

Pengiriman Diprediksi Anjlok Tahun Ini, Stok Smartphone Menipis?

IDC memperkirakan jumlah perangkat yang dijual pada 2019 akan turun 2,2 persen.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Pengiriman Diprediksi Anjlok Tahun Ini, Stok Smartphone Menipis?. (FOTO: Unsplash/Jakob Owens)
Pengiriman Diprediksi Anjlok Tahun Ini, Stok Smartphone Menipis?. (FOTO: Unsplash/Jakob Owens)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Pengiriman ponsel pintar diprediksi akan anjlok untuk ketiga kalinya tahun ini. Namun kondisi pasar diproyeksi membaik saat perangkat dan jaringan 5G diluncurkan pada 2020.

Data dari IDC memperkirakan jumlah perangkat yang dijual pada 2019 akan turun 2,2%, tetapi pasar hanya akan terpengaruh sebesar 0,4% pada paruh kedua tahun ini. Pada 2020, pertumbuhan diproyeksi meningkat menjadi 1,6% setiap tahun.

"Pasar ponsel pintar global dan rantai pasokan yang terkait sedang dalam kondisi tak pasti, utamanya disebabkan oleh fluktuasi negoisasi antara Amerika Serikat dan China, menciptakan tantangan untuk pasar itu di masa depan," kata Analis Riset Senior IDC, Sangeetika Srivastava, dilansir dari TechRadar, Kamis (12/9/2019).

Baca Juga: Dear Pengguna iPhone, Lakukan Langkah Ini untuk Hindari 25 Ribu Mata-Mata di Ponselmu!

Para analis mengatakan, keputusan konsumen untuk mempertahankan perangkat lama mereka juga turut berkontribusi terhadap ketidakpastian pengiriman ponsel pintar. Namun, kehadiran perangkat 5G, digadang-gadang akan mendukung pertumbuhan di sektor itu.

Srivastava berujar, “Promosi dan penawaran agresif pada paruh kedua 2019 yang dilakukan vendor diharapkan bisa menghabiskan pasokan mereka, serta memancing konsumen untuk membeli perangkat 5G untuk memici pertumbuhan."

Jaringan 5G pertama telah diluncurkan di sejumlah negara, seperti Inggris, AS, dan Jerman. Samsung, Huawei, dan vendor lain pun mempersiapkan perangkat 5G tahap awal. IDC yakin, 5G akan berkontribusi 8,9% dari total pengiriman pada 2020, naik menjadi 28,1% pada 2023.

"Antisipasi terhadap 5G telah dibangun cukup lama, tapi penurunan pengiriman ponsel selama tiga tahun terakhir telah meningkatkan rasa penasaran itu," tambah perwakilan IDC, Ryan Reith.

5G secara khusus akan menghasilkan keuntungan bagi Android dengan peningkatan pangsa pasar dari 85,1% menjadi 87%, dengan total 1,2 miliar pengiriman. Sebaliknya, Apple akan mengalami tantangan karena kurangnya perangkat 5G, dengan pangsa turun menjadi 13% (178 juta unit).

Namun, IDC berpendapat Apple akan mendapat manfaat dari peluncuran 5G yang lebih teratur pada 2020 karena pemahamannya tentang kondisi pasar sudah lebih baik.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement