Selasa 17 Sep 2019 06:15 WIB

Jiwa Entrepreneur Eyang Habibie

Pemikiran Habibie telah menunjukkan sifat entrepreneur tersebut.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Jiwa Entrepreneur Eyang Habibie. (FOTO: Sigid Kurniawan)
Jiwa Entrepreneur Eyang Habibie. (FOTO: Sigid Kurniawan)

Warta Ekonomi.co.id, JAKARTA -- Kepergian BJ Habibie untuk selama-lamanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan rakyat Indonesia, termasuk para pengusaha. Wakil Ketua Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani mengenang sosok Habibie sebagai orang yang memiliki jiwa entrepreneur tinggi. Meski tak murni sebagai pengusaha, pemikiran Habibie telah menunjukkan sifat entrepreneur tersebut.

Menurut Shinta, di saat orang lain tidak pernah memikirkan prospek industri penerbangan, mendiang Eyang Habibie sudah melihat peluang industri tersebut akan sangat dibutuhkan di dalam negeri, terutama dalam membangun konektivitas negara kepulauan.

Baca Juga: Ini Aset dan Harta Peninggalan BJ Habibie

"Saat orang lain tidak ada yang berpikir tentang pentingnya industri teknologi di dalam negeri, beliau mencoba menanamkan pondasi. Ini semua terbukti, teknologi, dan inovasi adalah industri yang memiliki prospek sangat cerah," kata dia.

Berbicara seandainya, Shinta tidak bisa membayangkan betapa banyaknya inovasi yang diciptakan dari sosok Eyang jika beliau baru dilahirkan di era industri 4.0 ini. "Kita butuh dan sangat butuh orang-orang yang berpikiran seperti beliau, khususnya di dunia usaha. Berani berpikir dan bertindak di luar kebiasaan dengan perencanaan dan perhitungan yang logik,” jelasnya.

BJ Habibie telah tutup usia pada Rabu (11/9/2019). Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI) tersebut menghebuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto. Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata di samping makam istrinya, Ainun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement