Senin 23 Sep 2019 16:31 WIB

Pengguna Android, Jangan Install 2 Aplikasi Selfie Ini

Google menarik paksa dua aplikasi Android yang diunduh lebih dari 1,5 juta kali

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Dear Pengguna Android, Jangan Pernah Install 2 Aplikasi Selfie Ini! Bahaya!. (FOTO: Tech Crunch)
Dear Pengguna Android, Jangan Pernah Install 2 Aplikasi Selfie Ini! Bahaya!. (FOTO: Tech Crunch)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Google telah menarik paksa dua aplikasi Android yang sudah diunduh lebih dari 1,5 juta kali karena mengandung serangan adware, peretasan dalam bentuk iklan layar penuh. Selain merugikan dari sisi materi, serangan itu juga dapat menguras baterai pengguna Android.

Keduanya merupakan aplikasi foto, yakni Sun Pro Beauty Camera (lebih dari 1 juta unduhan) dan Funny Sweet Beauty Selfie Camera (500 ribu unduhan). Jika salah satunya terpasang di ponsel Android Anda, cepat hapus sekarang juga!

"Adware merupakan gangguan bagi pengguna individu. Sementara untuk bisnis, adware dapat membunuh produktivitas. Iklan tidak menarik mengganggu pengguna di tengah alur kerja, menutup paksa laman kerja, hingga menguras baterai," kata perusahaan keamanan seluler, Wandera, dikutip dari Phone Arena, Senin (23/9/2019).

Baca Juga: Dear Pengguna iPhone dan Mac, Kamu Harus Waspada Karena....

Komentar yang terdapat pada daftar ulasan kedua aplikasi itu pun berisi sentimen negatif, memberi peringatan kepada pengguna Android untuk tidak memasang satu pun dari dua aplikasi itu.

"Sampah tolong jangan mengunduh aplikasi ini, hanya berisi iklan, tak ada yang lain," tulis salah satu pengguna. Kemudian ada juga yang menuliskan, "saya tak menemukan hal berguna, hanya iklan-iklan yang tersebar di seluruh (sudut) aplikasi."

Setelah dipasang ke ponsel, Sun Pro Beauty Camera akan terus menampilkan iklan layar penuh, bahkan ketika aplikasi itu tak dibuka. Begitu pula dengan Funny Sweet Beauty Selfie Camera, tapi iklan layar penuhnya hanya muncul ketika pengguna mengunduh foto dengan efek aplikasi.

Serangan iklan layar penuh berpotensi merenggut uang dari pengguna dengan memanfaatkan data di ponsel yang sudah tersusupi lewat iklan.

Wandera melaporkan dua aplikasi itu ke Google pada Rabu (11/9/2019). Setelah itu, kedua aplikasi pun ditendang dari toko aplikasi Android.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement