Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Harta kekayaan pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos memang melimpah ruah. Hingga saat ini namanya masih bertengger di posisi pertama sebagai orang terkaya di dunia. Selain menjalankan perusahaan-perusahaan miliknya, rupanya Bezos juga menyuntikkan dana investasi di beberapa perusahaan.
Berdasarkan data dari Forbes, Bezos saat ini memiliki harta sebesar US$112,6 miliar. Hartanya terus bertambah, sebab Bezos pandai dalam memutar uangnya.
Dalam berinvestasi, pria berkepala plontos ini menggunakan strategi jangka panjang. Ia menggelontorkan uang ke perusahaan yang baru mau berkembang sehingga mencapai kesuksesan luar biasa di masa depan. Bahkan, beberapa perusahaan yang telah ia beli sahamnya memperoleh status unicorn.
Baca Juga: Janji Jeff Bezos: 2040, Amazon Jadi E-Commerce Raksasa Tanpa Polusi
Kerajaan investasi yang ia bangun sebagian besar berasal dari tiga saluran, yakni Amazon, Nash Holdings, dan Bezos Expeditions.
Dari sekian banyak investasi miliknya, tercatat beberapa perusahaan besar yang sangat sukses, di antaranya Uber Technologies, Airbnb, Washington Post, dan Twitter.
Berdasarkan laporan dari Wyatt Investment Research, Bezos telah menginvestasikan US$37 juta di Uber Technologies. Sedangkan di Twitter, ia telah menyuntikkan dana sejak tahun 2008 sebesar US$15 juta. Mantan suami MacKenzie ini juga berinvestasi di Airbnb pada 2011 sebesar US$112 juta.
Baca Juga: Dari Mana Sumber Duit Orang Terkaya Dunia? Ternyata dari Bisnis....
Melihat perusahaan-perusahaan tersebut, menjelaskan bahwa Bezos cenderung ke sektor teknologi, kesehatan, dan industri. Namun, di bidang tidak konvensional, Bezos pun tertarik menanam uangnya.
Di perusahaan Blue Origin, sebuah perusahaan kedirgantaraan, merupakan salah satu investasi offbeat Jeff Bezos. Ia telah memberikan lebih dari US$1 miliar di perusahaan saingan Space X tersebut.
Selain itu, Bezos juga percaya akan masa depan industri makanan. Ia telah berinvestasi sebesar US$200 juta di Plenty, sebuah perusahaan teknologi pertanian, pada tahun 2017.
Ruang lain di mana Jeff Bezos memarkir dananya sebesar US$100 juta pada tahun 2016 adalah Grail - startup pengujian kanker. Perusahaan ini bertujuan menciptakan tes darah yang dapat mendeteksi kanker sejak dini.