EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) atau Manulife Investment Management berupaya memberikan edukasi dan sosialisasi berinvestasi khususnya reksa dana syariah kepada masyarakat. Saat ini, Manulife Investment Management memiliki lima reksa dana syariah, antara lain Manulife Dana Kas Syariah, Manulife Syariah Proteksi Misbah, Manulife Syariah Sukuk Indonesia, Manulife Syariah Sektoral Amanah dan Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dolar AS.
Director of Legal, Risk & Compliance Manulife Investment Management Justitia Tripurwasani mengatakan masyarakat memiliki keuntungan menempatkan reksa dana melalui Manulife. Keuntungan itu di antaranya harga terjangkau mulai Rp 10.000, bebas pajak hasil investasi, dan aman terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
“Reksa dana Manulife bisa dicairkan kapan saja, tanpa jangka waktu dan fleksibel banyak pilihan produk sesuai kebutuhan investasi,” ujarnya ketika kunjungan ke Kantor Republika, Kamis sore (26/9).
Menurutnya reksa dana Manulife mendapat posisi tiga teratas pada industri keuangan lainnya di Indonesia. Perusahaan memiliki strategi untuk menarik perhatian masyarakat agar menempatkan investasinya.
“Kita mengandeng Nahdlatul Ulama online soal edukasi keuangan syariah di daerah. Reksa dana pada prinsipnya uang masyarakat diberikan kami lalu dikelola investasi, bisa ke pasar saham atau hal yang lain. Bedanya investasi reksadana Manulife tidak perlu mantengin setiap hari karena ada ahlinya,” jelasnya.
Justitia merinci Manulife Dana Kas Syariah memperoleh dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp 37,5 miliar semenjak diluncurkan pada 31 Agustus 2018, Manulife Syariah Proteksi Misbah memperoleh dana kelolaan sebesar Rp 1,6 triliun semenjak diluncurkan pada 11 Juli 2019 dan Manulife Syariah Sukuk Indonesia memperoleh dana kelolaan sebesar Rp 291,6 miliar semenjak diluncurkan pada 12 Mei 2017.
Kemudian Manulife Syariah Sektoral Amanah memperoleh dana kelolaan sebesa Rp 302,8 miliar semenjak diluncurkan pada 21 Januari 2009 dan Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dolar AS memperoleh dana kelolaan sebesar Rp 5,8 triliun semenjak diluncurkan pada 15 Februari 2016.
Secara pertumbuhan reksa dana syariah, Manulife Investment Management mencatatkan sebesar Rp 8,06 triliun dan secara industri Rp 50,29 triliun hingga Agustus 2019.