EKBIS.CO, SURALAYA -- Anak Perusahaan PLN, PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAG) meresmikan KM Malahayati Baruna. Kapal ini untuk mengamankan pasokan batu bara di wilayah Sumatra.
KM Malahayati Baruna merupakan kapal milik BAG ke 10 dengan kapasitas angkutan 56 ribu DWT yang akan dioperasikan langsung, khusus memenuhi kebutuhan angkutan batubara di seluruh PLTU Sumatera. Untuk 2019, diperkirakan jumlah tonase angkutan mencapai satu juta metric ton.
Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan kapal yang ini diprioritaskan mengangkut batu bara untuk PLTU di seluruh Sumatra. Namun tidak menutup kemungkinan bisa melayani pengangkutan untuk daerah lainnya.
"Dengan kepemilikan kapal ini, BAG akan memberikan kontribusi efisiensi biaya hingga 10 persen, kami yakin hal ini bisa berimbas kepada penurunan biaya pokok produksi dengan tetap memberikan pelayanan terbaik," ucap Sripeni Inten Cahyani.
Plt. Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani (paling kiri) didampingi Direktur Perencanaan PLN, Syofvi Roekman (dua dari kiri), Direktur Utama PT BAG, Ruly Firmansyah (dua dari kanan) mendapat penjelasan dari Direktur Operasi PT BAG. Capt. Acto Pambudi (paling kanan) di Ruang Kemudi saat peresmian beroperasinya KM Malahayati Baruna milik PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAG) di Jetty PLTU Suralaya, Merak Banten, Selasa (2/10)
PT BAG sampai saat ini berkomitmen penuh dalam usaha jasa transportasi laut batu bara dan gas untuk mengamankan pasokan batu bara bagi pembangkit/PLTU milik PLN. PT BAG selalu menamakan armada kapal miliknya dengan nama Pahlawan Wanita Indonesia. PahlKali iniawan Wanita Aceh Malahayati diambil oleh manajemen sejalan dengan harapan manajemen untuk tetap tangguh dalam memberikan layanan paripurna.
Dengan bermodalkan jenis armada kapal Panamax, Supramax, Handymax dan Tug Set serta jaringan mitra KSO (kerjasama operasi) yang luas, saat ini PT BAg memiliki armada kapal lebih dari 60 kapal angkut dengan kemampuan total tonase tahun ini sebesar 22 juta metric ton.
Rute angkutan yang dilanyani saat ini 50 rute angkutan dari pelabuhan muat ke PLTU di seluruh nusantara dan akan semakin bertambah seiring pembangunan peningkatan listrik Indonesia.
Plt Direktur Utama PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, Ruly Firmansyah mengungkapkan pada tahun 2019 ini merupakan titik awal perusahaan bertransformasi menjadi perusahaan yang tidak hanya melayani kebutuhan transportasi batubara saja. Perusahaan berkomitmen menjadi perusahaan Integrated Service for Securing Supply Sustainability, yang diutamakan menunjang operasional pembangkitan tenaga listrik.
Pengembangan bisnis yang sedang digarap oleh PT BAg diantaranya layanan Waterway Dredging solusi layanan untuk pemeliharaan alur dermaga, Layanan Backhaul Cargo sebagai optimasiliasi kapasitas muatan perjalanan balik dengan target barang angkutan MTU (material transmisi utama) dan MDU (material distribusi utama) serta layanan Jetty Management. Ditargetkan Inovasi dan penambahan lini bisnis ini bisa mencapai pertumbuhan perusahaan sebesar 20 persen.