Ilustrasi dompet digital
Cermati.com – Bukan hal asing lagi di era digital ini segalanya bisa dilakukan dengan mudah, tak terkecuali urusan kirim uang. Bila biasanya transfer uang itu selalu dikenakan biaya, kini kirim uang bisa gratis!
Omong-omong soal transfer, bank harus bersaing dengan para perusahaan teknologi keuangan (fintech) yang sudah mulai menjamur di Indonesia. Hal ini seolah menjawab kebutuhan sehari-hari yang lebih efektif dan efisien untuk urusan transaksi.
Tengok saja, hampir setiap orang sekarang ini sepertinya tak bisa lepas dari gadget. Mulai dari mencari kabar terkini hingga bertransaksi keuangan secara elektronik hanya semudah mengetukkan jari di layar smartphone.
Lalu, fintech apa saja yang bisa digunakan untuk transfer secara gratis itu? Sebelum itu, simak ulasan Cermati.com berikut ini.
Tarif Transfer di Bank
Ilustrasi transfer uang
Sesuai peraturan yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) pada 31 Juni 2019 dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No.21/12/PADG/2019 tentang Penyelenggaraan Transfer Dana dan Kliring Berjadwal oleh Bank Indonesia, disebutkan biaya transfer yang dibayarkan nasabah ke bank ditentukan maksimal Rp3.500.
Ini dimaksudkan biaya transfer beda bank. Jika sesama bank sudah tentu tidak ada biaya transfer yang dikenakan. Biaya transfer beda bank selama ini sebesar Rp6.500 hingga Rp7.500.
Ada juga bank yang sudah sejak lama menerapkan gratis transfer beda bank dengan syarat ada dana mengendap setidaknya Rp1 juta di rekening. Ketika jumlah saldo di rekening tabungan itu kurang dari jumlah tersebut, akan dikenakan biaya transfer beda bank minimal Rp6.500.
Dengan aturan baru itu, sebagian bank sudah menerapkan penurunan biaya transfer beda bank, sebagian lagi masih dengan membebankan biaya transfer di nominal yang seperti sebelumnya karena biasanya bank membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian dari suatu aturan itu dibuat.
Tentu saja ini sangat bertolak belakang dengan yang ditawarkan fintech dompet digital. Dengan fungsi yang sama, yakni bisa digunakan untuk menyimpan uang, bahkan bisa juga buat belanja dan transaksi keuangan lainnya seperti transfer dana, fintech ini justru memberikan layanan gratis untuk transfer dana ke lain akun.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui dari Uang Elektronik
Daftar Fintech yang Beri Layanan Transfer Gratis
Ilustrasi transfer uang
Fintech yang kerap disebut dompet elektronik ini makin eksis saja kiprahnya di Tanah Air. Hampir setiap orang yang selama ini tidak bankable bisa memiliki akun yang fungsinya hampir sama dengan rekening bank.
Penasaran dengan fintech yang beri layanan transfer gratis? Berikut adalah daftarnya:
1. OVO
Aplikasi pembayaran atau transaksi keuangan yang merupakan dompet elektronik di bawah PT Visionet Internasional, OVO, ini menggratiskan transfer uang ke rekening bank maupun transfer antar pengguna OVO.
Namun, OVO hanya bisa menampung saldo sebesar Rp10.000.000 saja di OVO Cash. Tentu saja, jika ingin mengisi (top-up) saldo tidak bisa lebih dari nominal yang sudah ditentukan itu.
2. Jenius
Jenius merupakan dompet digital yang dilengkapi dengan fitur perbankan seperti menabung hingga transaksi kartu debit Visa dan GPN (Gerbang Pembayaran Nasional). Artinya, aplikasi Jenius ini bisa digunakan untuk bertransaksi internasional karena dilengkapi dengan adanya Visa.
Aplikasi dompet digital yang merupakan produk dari BTPN ini tidak dibatasi besar dana yang bisa disimpan sebagai saldo. Pun demikian, fintech ini menggratiskan biaya transfer ke bank atau sesama akun Jenius.
3. Digibank
Hampir sama dengan Jenius, aplikasi Digibank untuk juga bila digunakan untuk transfer ke beda bank secara gratis. Bisa dibilang, aplikasi Digibank ini relatif lengkap dengan fitur deposito hingga investasi.
Digibank merupakan produk dari Bank DBS. Untuk saldo yang bisa ditempatkan dalam Digibank juga tidak ditentukan maksimalnya, sehingga bisa mengisi aplikasi ini bisa sesukanya.
4. DANA
Platform pembayaran atau transaksi digital DANA juga secara garis besar sama dengan dompet digital lainnya. Aplikasi DANA juga bisa digunakan transfer gratis ke rekening bank maupun ke sesama akun DANA lainnya.
Namun sayangnya dompet digital di bawah PT Elang Sejahtera Mandiri ini hanya bisa menyimpan saldo maksimal sebesar Rp2.000.000 saja untuk akun DANA Biasa dan maksimal Rp10.000.000 untuk akun DANA Verified.
5. LinkAja
Aplikasi dompet digital yang bisa melakukan transfer dana secara gratis ke bank atau ke akun aplikasi yang sama sebelumnya bernama T-Cash. Sama seperti dompet digital pada umumnya, LinkAja juga bisa digunakan untuk transaksi keuangan atau belanja.
Produk teknologi finansial keluaran PT Fintek Karya Nusantara ini menetapkan maksimal saldo yang ada dalam aplikasi LinkAja sebesar Rp10.000.000 untuk Full Service dan Rp2.000.000 untuk yang Basic Service.
6. Sakuku
Dompet elektronik yang merupakan produk PT Bank Central Asia Tbk, ini juga menawarkan kemudahan dalam bertransaksi keuangan, mulai dari belanja, hingga transfer dana. Namun sejauh ini dompet digital Sakuku baru bisa melakukan transfer sesama akun Sakuku dan ke rekening BCA saja.
Jumlah saldo yang bisa dimasukkan dalam dompet digital Sakuku maksimal sebesar Rp10.000.000 per hari. Namun kelebihan lain dari Sakuku ini adalah bisa melakukan tarik tunai di ATM BCA.
7. GO-PAY
Berbeda dengan GO-PAY yang berada dalam naungan PT Dompet Anak Bangsa ini, istilah yang digunakan untuk transfer uang ke rekening bank adalah menarik saldo, dengan ikon ‘Withdraw’ pada aplikasi. Saldo dalam GO-PAY ditarik dan dipindahkan ke nomor rekening bank yang dituju.
Penarikan dan pemindahan saldo GO-PAY ini pun tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun, jumlah saldo yang ada di aplikasi GO-PAY ini dibatasi hanya maksimal Rp1.000.000 untuk akun yang tidak terverifikasi (Unverified) dan maksimal Rp5.000.000 untuk akun yang Verified).
Baca Juga: Sering Bertransaksi Online? Simak Tips Aman Transaksi Internet Banking
Akankah Nantinya Transfer Beda Bank Bakal Gartis Juga?
Ilustrasi transaksi di ATM
Mengimbangi pesatnya kemajuan teknologi dan tuntutan transaksi keuangan yang efektif dan efisien, para perusahaan fintech tak menyia-nyiakan peluang. Dengan inovasi di bidang transaksi keuangan, fintech dompet digital seolah menjawab tantangan sekaligus kebutuhan masyarakat di era serba instan ini.
Jika para fintech dompet digital ini sudah menginisiasi transfer gratis bukan ke sesamanya, akankah bank nantinya bisa seperti ini, bukan gratis transfer ke bank lain dan tanpa ketentuan serta syarat harus ada saldo mengendap di rekening sekian ratus ribu? Pun demikian, beberapa dompet digital itu memiliki batas tertentu nominal saldo yang bisa disimpan atau dimasukkan dalam akun aplikasinya.
Baca Juga: Biaya Transfer Bank Turun Demi Bersaing dengan Fintech?