Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Sikap dan sifat asli pendiri startup WeWork, Adam Neumann semakin banyak yang terbongkar usai ia meninggalkan posisinya sebagai CEO WeWork. Selain senang berjalan tanpa alas kaki, Neumann rupanya juga memiliki utang yang menggunung.
Meski terlihat kaya raya, rupanya Neumann tercatat memiliki utang sebesar 500 juta dolar AS kepada JPMorgan, UBS, dan Credit Suisse.
Berdasarkan keterangan yang dilansir dari Businnes Insider (10/10/2019), Neumann berencana akan membayar utangnya itu ketika WeWork melantai di bursa saham alias IPO. Namun, ternyata IPO WeWork sendiri harus terus ditunda dan keuangannya pun semakin kacau. Alhasil, Neumann batal membayar utangnya hingga saat ini.
Baca Juga: Diragukan Investor, WeWork Akan Himpun Dana Lewat Penawaran Utang
"Karena dia tidak bisa lagi membayar pinjaman dengan proses penjualan saham WeWork pada publik, dia mungkin harus menjaminkan properti atau asetnya yang lain," keterangan di Business Insider.
Jika menilik beberapa aset milik Neumann, ia tercatat memiliki beberapa rumah mewah. Sepatutnya, ia bisa membayar utang tersebut dengan aset miliknya.
Baca Juga: Dipecat dari Perusahaannya Sendiri, Pegawai Bongkar 'Aib' CEO Ini
Diberitakan sebelumnya, kejatuhan startup penyedia coworking space di beberapa negara ini kabarnya banyak disebabkan oleh kelakuan Neumann. Konon, hidup Neumann terus foya-foya. Dia hidup glamor, gemar berpesta, menghisap mariyuana di pesawat pribadi, meeting dengan minuman beralkohol dan tingkah minus lain.
Pesawat pribadi yang dibeli perusahaan kebanyakan eksklusif digunakan olehnya dan keluarga. Perusahaan pun kadang boros soal makanan yang diberikan gratis pada karyawan. Belakangan diketahui, WeWork mengalami rugi besar.