EKBIS.CO, JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) mencatat saat ini Indonesia masih mempunyai potensi cadangan migas sebesar 7,5 miliar barel. Potensi cadangan tersebut terdapat di 74 cekungan yang belum dieksplorasi.
Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto menjelaskan total cekungan yang dimiliki Indonesia ada 128 cekungan. Ada 54 cekungan sudah berada dalam tahap eksplorasi, sedangkan 74 lagi masih belum terjamah. Apabila 74 cekungan ini diolah maka akan ada potensi sebesae 7,5 miliar barel.
"Dari 74 yang belum tersentuh potensi minyak buminya 7,5 miliar barel. Jadi masih ada di dalam sana sebuah potensi sangat besar," ujar Dwi di Kantor SKK Migas, Kamis (10/10).
Dwi juga menjelaskan dari 54 cekungan yang sudah dieksplorasi, 18 cekungan sudag masuk dalam tahap produksi. Saat ini tercatat sudah ada 3,8 miliar barel cadangan terbukti yang siap untuk diproduksi.
"Dari 54 ini baru 18 yang berstatus production. Cadangan terbuktinya ada 3,8 miliar barel," ujar Dwi.
Dwi bilang, ke depan tren penemuan migas akan terjadi perubahan. Dari semula di darat (onshore) menjadi offshore. Meski begitu, Dwi mengungkapkan masih banyak potensi migas yang ada di daratan.
"Ke depan akan berubah paradigma dari lapangan onshore yang berumur tua, ke daerah lepas pantai dan laut dalam meskipun yang onshore ternyata masih punya potensi. Temuan Sakakemang dan sekitarnya dan sedang eksplorasi di dekat Sakakemang, entah nyambung atau yang lain," ungkap Dwi.