Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Sampingan, startup yang memberdayakan pekerja independen di Indonesia mengantongi pendanaan pra-seri A senilai US$1,5 juta yang dipimpin oleh Golden Gate Ventures, Antler, dan juga beberapa angel investor. Dengan jumlah tenaga yang makin besar dan pendanaan yang didapatkan, Sampingan akan mempercepat pertumbuhan bisnisnya dengan menyediakan lebih banyak opsi untuk bisnis-bisnis yang ingin menggunakan jasa mereka.
"Saat ini, kita fokus untuk mengembangkan produk dan teknologi yang akan makin mempermudah penggunaan aplikasi Sampingan," ujar CEO Sampingan, Wisnu Nugrahadi, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Jumat (11/10/2019).
Baca Juga: Startup Kosmetik Milik Mantan Tim Grab dan Uber Raih Pendanaan Baru, Nominalnya Hingga . . . .
"Pengembangan tersebut dilakukan agar para agen Sampingan dapat bekerja dengan waktu yang lebih fleksibel. Karena dengan lebih banyak waktu luang, mereka dapat menggunakannya untuk hal yang lebih baik dan perubahan positif di hidup mereka,” tambahnya.
Tingginya tingkat otomasi, sebanyak 16% pekerjaan yang ada saat ini, diperkirakan akan hilang pada tahun 2030 nanti. Dengan rata-rata upah minimum di Indonesia sebesar Rp2.800.000, mayoritas penduduk Indonesia melakukan pekerjaan paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Data internal Sampingan menyebut kerja sama antara mitranya, Moka, berhasil meningkatkan jumlah penggunanya sebesar 20 persen dengan mengakuisisi toko-toko baru serta meningkatkan transaksi e-wallet mereka. Data tersebut juga menyebut kerja sama Sampingan dengan STOQO menurunkan biaya operasional untuk pengumpulan data di platform mereka sebesar 60 persen serta meningkatkan kinerja pengumpulan data mereka sebesar 80 persen.
Sampingan sendiri telah memiliki lebih dari 150.000 mitra pekerja independen (disebut agen) di dalam platform-nya untuk menyelesaikan berbagai tugas-tugas pekerjaan rekan bisnis seperti akuisisi toko atau pengumpulan data. Dalam pekerjaannya, Sampingan memiliki sejumlah ketua tim lapangan untuk memantau performa agen dan memaksimalkan efisiensi. GO-JEK, OYO, Unilever, dan Danone merupakan beberapa klien dari Sampingan.
Saat ini, berbagai pekerjaan paruh waktu yang tersedia di platform Sampingan dapat memberikan seorang super-user penghasilan tambahan hingga Rp9.000.000 dalam sebulan.