EKBIS.CO, JAKARTA -- Hipmi Jaya akan menjalin kerja sama pelatihan bisnis bagi pesepak bola nasional dengan Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI). Kerja sama ini untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan pesepak bola nasional.
Ketua Badan Pengurus Daerah Hipmi Jaya Afifuddin Suhaeli Kalla menceritakan latar belakang kerja sama itu. Ia mengatakan ada cerita banyak pesepak bola yang bingung harus bekerja apa setelah pensiun. "Banyak pesepak bola yang membutuhkan kemitraan. Kita mendorong mereka untuk menjadi pengusaha," ujar dia di sela pembukaan Hipmi Jaya Soccer Cup 2019 di Jakarta, Ahad (13/10).
Rencananya Mou Hipmi Jaya dengan APPI akan ditandatangani pada partai final Hipmi Jaya Soccer Cup 2019 pada akhir Oktober nanti. Pada saat itu akan digelar pertandingan persahabatan antara Hipmi Jaya dengan beberapa eks pemain timnas seperti Bima Sakti, Firman Utina, dan Ponaryo Astaman.
MoU itu, ujar keponakan Wapres Jusuf Kalla ini, merupakan titik awal jalinan kerja sama di antara kedua pihak. Setelah itu, Hipmi Jaya akan menggelar coaching clinic kewirausahaan bagi pesepak bola. "Ini merupakan program kerja sama yang pertama di ASEAN bagi pesepakbola," ujarnya.
Selama ini, biasanya pesepakbola yang berprestasi lebih memilih menjadi PNS setelah tidak lagi bermain bola. Melalui kerja sama ini, pria yang akrab disapa Afi ini ingin menjadi pengusaha bisa menjadi opsi tambahan bagi pesepak bola. "Semoga nanti lahir pengusaha-pengusaha baru di industri olahraga dari kalangan pesepak bola," katanya mengharapkan.
Ketua Badan Pengurus Daerah Hipmi Jaya Afifuddin Suhaeli Kalla (baju hijau) dan Ketua Panitia, Ichsan Rachmansyah Sofyan (kanan), saat membuka turnamen Hipmi Jaya Soccer Cup 2019 di Jakarta, Ahad (13/10).
Ketua Panitia Hipmi Jaya Soccer cup 2019, Ichsan Rachmansyah Sofyan, mengatakan kerja sama ini sejalan dengan program FIFA. Asosiasi sepak bola internasional itu menginginkan agar pesepak bola pandai mengelola uang yang diraihnya dari rumput hijau.
Ichsan lantas menyontohkan mantan pemain Arsenal, Flamini. Pesepak bola asal Prancis itu pantai berbisnis sehingga kini kekayaannya hampir mengalahkan Cristiano Ronaldo. "Flamini menjadi contoh pemain bola yang sukses berbisnis yang disodorkan FIFA," ucapnya.
Direncanakan, kerja sama akan diimplementasikan mulai pertengahan Januari mendatang di saat jeda kompetisi. Hipmi Jaya akan membuka diri untuk konsultasi bisnis bagi pesepak bola nasional. "Bagaimana cara memulai bisnis, membuat kontrak investasi, dan sebagainya. Kita akan transfer pengetahuan ke mereka," ujarnya menegaskan.
Hipmi Jaya Soccer Cup merupakan turnamen sepak bola mini yang tahun ini diikuti 10 tim. Kompetisi di antara anggota Hipmi Jaya ini telah kali ketiga digelar dan diselenggarakan oleh Badan Otonomi Sepak Bola Hipmi Jaya. "Ini merupakan ajang silaturahmi dan berbaur antara junior dengan senior di Hipmi Jaya," kata Ichsan.