Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Salah satu miliarder dunia, Mark Zuckerberg bersama istrinya Priscilla Chan mendirikan Yayasan amal Chan Zuckerberg Initiative (CZI). Melansir dari CNBC (14/10/2019), pendiri Facebook ini menceritakan soal biaya operasional Yayasan yang mengutamakan bergerak di bidang kesehatan tersebut.
Zuck mengungkapkan, untuk melakukan riset yang mendalam tentang DNA atau biologis manusia membutuhkan biaya komputasi yang tinggi. Secara khusus, Zuck menyinggung layanan cloud Amazon Web Services (AWS) milik orang terkaya dunia saat ini, Jeff Bezos. Rupanya, Zuck merasa biaya pemakaian AWS untuk CZI terlalu mahal.
Baca Juga: Gelontorkan Miliaran Dolar, Perusahaan Zuckerberg 'Bersihkan' Nama Baik Akibat . . . .
"Satu hal yang kami bicarakan adalah ongkos komputasi dan tagihan AWS kami. Mari menghubungi Jeff dan berbicara soal ini," jelas Zuck.
Zuck telah menjual banyak saham Facebook untuk membiayai proyek CZI, bahkan berjanji akan memberikan 99% sahamnya itu secara bertahap.
Baca Juga: Kesederhanaan Hidup Warren Buffett, Lebih Senang Beramal Ketimbang Foya-Foya
AWS sendiri merupakan layanan cloud terbesar dengan pendapatan tembus US$8,4 miliar pada kuartal silam dan salah satu incaran bisnis mereka adalah di bidang bioteknologi.