Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Periode akhir tahun biasanya erat dengan kata liburan bagi masyarakat secara umum. Akhir tahun juga banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha dengan memberikan diskon untuk meningkatkan penjualan memasuki tutup tahun.
Direktur Shopee Indonesia Handika Jahja mengatakan bahwa kuartal keempat ini menjadi momen yang menguntungkan bagi perusahaannya. Tambahnya, banyak kenaikan dari sisi permintaan dan pembelian yang terjadi di kuartal keempat.
"Kuartal empat ini bisa dibilang hari rayanya e-commerce. Jadi, banyak sekali penjualan dan demand dari masyarakat yang datang di kuartal empat," kata Handhika di Grand Hyatt Jakarta, Senin (14/10/2019).
Baca Juga: Kata Mendag, Ini PR Besar Perusahaan E-Commerce
Handhika juga membeberkan bahwa beberapa program promo yang diberikan di kuartal keempat juga mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
"Mulai kuartal empat dari 10.10 brand festival yang baru saja selesai Minggu lalu, kami mengalami peningkatan tiga kali lipat daripada tahun sebelumnya," ungkapnya.
Tanggal 11 November yang disebut Handika sebagai hari belanja global akan jadi momen yang tidak akan disia-siakan perusahaannya. Meski berbeda dengan periode hari belanja nasional di Indonesia, dirinya optimis dengan penjualan perusahaan pada 11 November mendatang.
Di persode yang sama tahun lalu saja, e-commerce asal Singapura ini mencatat 11 juta transaksi dalam sehari. Transaksi ini ditotal dari tujuh negara, di mana Shopee beroperasi.
Baca Juga: Lewat Kreasi Nusantara, Shopee Ekspor Produk Lokal ke Global
"Sebuah peningkatan 4,5 kali lebih besar dari 2017. 40 juta pengunjung datang pada hari itu, dan kecepatan penjualan 58 ribu produk terjual dalam satu menit. Rata-rata penjual yang bergabung merayakan 11.11 mendapati peningkatan pendapatan 300%," tukasnya.