EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, pengoperasian jaringan telekomunikasi Palapa Ring ikut mendorong industri logistik Tanah Air. Alasannya, industri logistik selama ini tumbuh pesat seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Artinya, menurut Darmin, perbaikan jaringan internet melalui Palapa Ring ikut membantu operasional bisnis logistik nasional.
"Apalagi ke daerah dampaknya besar. Kalau Jakarta mungkin dari dulu sudah jalan. Tapi ke daerah sama sekali masih sangat lambat. Jadi dampaknya bukan hanya ke pariwisata, namun juga logistik. Pakai IT dia," ujar Darmin di Istana Negara, Senin (14/10).
Darmin menambahkan, kecepatan akses internet yang didukung Palapa Ring diyakini mampu memperluas pasar bisnis logistik. Apalagi, bisnis usaha daring (online shop) juga memanfaatkan jasa perusahaan logistik.
Sebelumnya dalam peresmian Palapa Ring, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap infrastruktur telekomunikasi ini mampu memperkuat kinerja perdagangan nasional. Palapa Ring adalah infrastruktur telekomunikasi jaringan serat optik di sepanjang wilayah Indonesia seluas 36.000 kilometer.
Palapa Ring-Timur dibangun sejauh 4.450 KM yang terdiri dari kabel bawah laut sejauh 3.850 km dan kabel darat sepanjang 600 km dengan landing point sejumlah lima belas titik pada 21 kota/kabupaten. Untuk wilayah timur mencakup Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Palapa Ring barat menjangkau wilayah Riau, Kepulauan Riau hingga Natuna. Sedangkan Palapa Ring Tengah meliputi Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara hingga ke Kepulauan Sangihe-Talaud.