EKBIS.CO, SLEMAN -- Direktur Perencanaan Korporat PLN, Syofvi Felienty Roekman menegaskan, PLN mendukung kehadiran kendaraan listrik di Indonesia. Bahkan, dalam waktu dekat Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) mulai diluncurkan.
Ia mengatakan, PLN telah pula menandatangani berbagai kerja sama terkait itu. Baik dengan kementerian maupun pihak-pihak yang PLN prediksi memiliki cukup banyak kendaraan-kendaraan listrik.
Tidak kurang 20 perusahaan baik swasta maupun BUMN telah digandeng. Menurut Syofvi, sebagian besar kerja sama terkait pemasangan SPLU-SPLU dan perbaikan jaringan untuk sistem PLN yang didistribusi.
Syofvi berharap, dalam penggunaan mobil listrik pengisian daya bisa dilakukan malam hari. Malah, PLN akan memberi potongan harga sampai 30 persen jika pengisian dilakukan di rumah-rumah mulai 22.00-04.00.
Tapi, ia menekankan, di luar itu PLN turut mempersiapkan peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik. Rencananya, peluncuran dilaksanakan pekan depan.
"Nanti teman-teman bisa lihat peluncuran kita pada saat Hari Listrik 27 Oktober, kita lihat ada beberapa yang sudah siap kita pasang," kata Syofvi di Hyatt Regency Yogyakarta, Senin (21/10).
Rencananya, PLN memang akan membuat dua jenis stasiun pengisian. Ada yang very fast charging dan medium fast charging. Itu akan disiapkan sambil melaksanakan pemasangan SPLU di rumah-rumah masyarakat.
"Tahun ini yang diresmikan 10 kota dulu Jakarta, Surabaya, Denpasar, Bandung, Bekasi, Medan, Tangerang dan lain-lain," ujar Syofvi.
Saat ini, ia menambahkan, salah satu kerja sama yang sedang didorong yang sedang dijalin PLN dengan Pemprov DKI Jakarta. Khususnya, untuk pengalihan kendaraan menjadi mobil listrik.
Senada, Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero), Muhamad Ali menekankan, PLN sangat siap mendukung kehadiran kendarana listrik di Indonesia. Baik itu yang beroda dua maupun beroda empat.
"Terbukti kita sudah siapkan beberapa SPKLU di mana ada yang fast dan low charging, ini merupakan peluang bagi PLN meningkatkan konsumsi listrik bagi nusantara," kata Ali.