EKBIS.CO, JAKARTA -- Platform pemesanan dan manajemen hotel, RedDoorz berencana menambah 300 hotel pada akhir tahun ini. Sejak diluncurkan pada 2015, perusahaan telah mengoperasikan sekitar 1.200 hotel yang tersebar di 100 kota seluruh Indonesia.
Country Head of RedDoorz Mohit Gandas mengatakan perusahaan berupaya menyediakan akomodasi yang berkualitas dan terstandarisasi. Sekaligus menjadi pendorong utama dalam menetapkan standar hotel terjangkau bagi wisatawan domestik dan internasional.
“Dengan ekosistem perjalanan domestik dan intemasional yang sangat besar, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami. RedDoorz akan terus memperluas dan meningkatkan penawaran Iayanan untuk pengguna setiap hari dengan membuka properti baru di kota-kota baru dan yang sudah ada dan keterjangkauan,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/10).
Menurutnya Indonesia memainkan peran penting pada pertumbuhan vertikal terutama perjalanan dan pariwisata yang meningkat secara pesat dalam beberapa tahun terakhir. Setidaknya pertumbuhannya bisa dua kali lipat lebih cepat dari rata-rata global, berkontribusi hingga enam persen Produk Domestik Bruto (PDB) nasional atau setara 62,6 miliar dolar AS.
Apalagi lanjut Mohit sektor perjalanan dan pariwisata menyediakan hampir 13 juta pekerjaan, menyumbang lebih dari 10 persen lapangan pekerjaan di Indonesia. Melihat peluang tersebut, RedDoorz berupaya memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia yang dikombinasikan dengan inovasi teknologi sepeni Artificial Intelligence (AI) dalam menetapkan tarif secara dinamis.
“RedDoorz juga bekerja sama dengan mitra properti untuk menambah jumlah mitra, memastikan semua wisatawan dapat merasakan pengalaman menginap yang berkualitas dengan harga yang kompetitif dan terjangkau di seluruh negeri,” ucapnya.