Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Berkat capaian target-target bisnis Microsoft, Satya Nadella selaku CEO Microsoft mendapatkan kenaikan gaji dari perusahaan yang dipimpinnya dalam tahun fiskal terakhir. Pencapaian target itu berhasil mendongkrak harga saham perusahaan yang dibesut oleh Bill Gates tersebut.
Melansir dari CNBC (24/10/2019), Nadella mengantongi total kompensasi sebesar 42,9 juta dolar AS atau sekitar Rp 607,6 miliar. Sebagian besar berupa saham. Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 66 persen dibanding tahun fiskal sebelumnya.
Baca Juga: Terkuak! Ini Alasan Bill Gates Pensiun Dini dari Microsoft
Kendati demikian, jumlah itu lebih rendah dibandingkan pada tahun fiskal 2014, yakni 84,3 juta dolar AS ketika Nadella menggantikan Steve Ballmer.
Adapun per Rabu (16/10/2019) waktu setempat, kapitalisasi pasar Microsoft menyentuh 1,07 triliun dolar AS. Gaji pokok Nadella naik 1 juta dolar AS, sementara pembagian saham untuknya pun naik. Nadella pun memperoleh batas maksimal saham dari Microsoft, yaitu 900 ribu lembar saham.
Baca Juga: Menggiurkan! Segini Kisaran Gaji Para Ahli Teknologi di Startup Tanah Air
Sepanjang tahun fiskal 2019, Microsoft terus melampaui sejumlah target penting, termasuk sesi di LinkedIn, pendapatan dari layanan Commercial Cloud, dan perangkat aktif bulanan Microsoft 10. "Dalam periode kinerja lima tahun pertama, kapitalisasi pasar Microsoft meningkat 509 miliar dolar AS," kata Microsoft.