EKBIS.CO, TANGERANG SELATAN -- PT AXA Mandiri Financial Services Unit Syariah (AXA Mandiri Syariah) menyalurkan dana sosial sebesar Rp 300 juta kepada Dompet Dhuafa. Adapun dana sosial ini merupakan hasil dari sebagian surplus underwriting yang berasal dari kontribusi pemegang polis syariah.
Chief of Sharia AXA Mandiri Srikandi Utami mengatakan sebagian dana surplus underwriting yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa digunakan untuk pengadaan ruang pelatihan keterampilan kecantikan beserta fasilitasnya di Khadijah Learning Center.
“Dana surplus underwriting ini dapat digunakan untuk membantu mengembangkan keterampilan kaum dhuafa perempuan agar dapat mencapai potensi maksimalnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” ujarnya saat konferensi pers di Khadijah Learning Center, Tangerang Selatan, Kamis (24/10).
Khadijah Learning Center merupakan pusat pendidikan wirausaha di bawah pengelolaan Dompet Dhuafa yang khusus memberikan pelatihan keterampilan bagi kaum dhuafa perempuan di daerah Tangerang Selatan dan sekitarnya. Adapun pelatihan lain bagi kaum dhuafa perempuan tersedia mulai dari kelas keterampilan memasak, kerajinan tangan, tata busana hingga keterampilan mengasuh lansia.
Khadijah Learning Center menampung kaum perempuan yang putus sekolah, perempuan korban kekerasan, serta kaum Muslimah yang ingin memperdalam agama dan mengembangkan kemampuan berwirausaha.
Sementara Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa Yuniarko menambahkan bantuan dari nasabah AXA Mandiri Syariah dalam memajukan kualitas hidup masyarakat dan memberikan kemaslahatan umat khususnya kaum dhuafa di Indonesia.
“Kepada AXA Mandiri Syariah dan para nasabahnya dapat membantu dengan sebaik-baiknya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucapnya.
Rangkaian kegiatan penyaluran sebagian dana surplus underwriting AXA Mandiri Syariah 2018 sebesar Rp 876 juta yang telah diserahkan secara simbolik kepada BAZNAS pada September lalu. Dana tersebut disalurkan melalui BAZNAS kepada tiga lembaga pengelola zakat, infaq dan sadaqah yakni Islamic Dakwah Fund (IDF) untuk pembangunan hunian sementara bagi para Dai di Palu, Mandiri Amal Insani untuk pengadaan air bersih di beberapa wilayah di Indonesia dan Dompet Dhuafa untuk pembangunan komplek pendidikan wirausaha khusus kaum dhuafa.
AXA Mandiri Syariah pada 2018 telah memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia melalui lebih dari 58 ribu polis asuransi. Sedangkan dari sisi pendapatan kontribusi, pada 2018 AXA Mandiri Syariah mencatatkan pendapatan kontribusi sebesar lebih dari Rp 464 miliar.
“Melalui jumlah polis asuransi yang tercatat sepanjang 2018 lalu, AXA Mandiri Syariah optimis akan memperbarui kualitas dan layanan kami, serta meningkatkan literasi dan edukasi terkait asuransi, sehingga akan semakin banyak masyarakat yang terlindungi,” ucap Srikandi.
AXA Mandiri Syariah melalui berbagai macam produk asuransi Syariah, seperti Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah dan Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah telah memenuhi kebutuhan perlindungan yang tentunya bebas dari riba bagi keluarga muslim.
“Kami juga terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memiliki asuransi. Kami berharap bahwa semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya memiliki asuransi, maka akan lebih banyak keluarga Indonesia yang terlindungi,” ucapnya.