Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- SK Telecom dan Kakao akan melakukan pertukaran saham perusahaan untuk kemitraan strategis yang akan membuat kedua perusahaan mengembangkan layanan dan teknologi baru berbasis 5G. Kedua perusahaan mengatakan bahwa kemitraan ini lebih besar dari nota kesepahaman MoU pada umumnya karena melibatkan pembagian saham.
Mengutip ZDnet, SK Telecom akan menjual 300 miliar won ($ 256 juta) kepada Kakao. Sebaliknya, raksasa messenger akan menerbitkan saham baru ke perusahaan telekomunikasi. Pertukaran akan menghasilkan SK Telecom memiliki 2,5% saham di Kakao, sementara Kakao akan memiliki 1,6% saham di SK Telecom.
Baca Juga: Kakao Luncurkan Platform Blockchain untuk Pemula
SK Telecom adalah operator seluler terkemuka Korea Selatan, sedangkan Kakao menjalankan aplikasi chat paling populer di negara itu. Di luar pertukaran saham, kemitraan akan melihat mereka berkolaborasi untuk bisnis dan layanan, serta penelitian dan pengembangan. Keduanya akan mengembangkan layanan yang memanfaatkan jaringan 5G untuk perdagangan, belanja, dan konten digital.
Dalam jangka panjang, keduanya juga memiliki rencana untuk menciptakan teknologi, seperti kecerdasan buatan dan Internet of Things (IoT), dan menyediakan pembiayaan untuk layanan yang benar-benar baru.
SK Telecom telah memperluas jejaknya di ruang pembuatan konten sejak jaringan 5G digencarkan di Korea Selatan awal tahun ini. Perusahaan membentuk usaha patungan e-Sports dengan raksasa media AS Comcast awal bulan ini. Perusahaan Telco ini juga terlibat dalam berbagai proyek 5G untuk kota pintar, rumah sakit pintar, kantor pintar, dan infrastruktur self-driving.