Selasa 29 Oct 2019 19:04 WIB

Menkominfo: 5G Nanti, Pemerataan Internet Lebih Dulu

Tuntasnya Palapa Ring, harapan diterapkannya 5G di Indonesia makin menguat

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Menkominfo Johnny: 5G Nanti Dulu, Pemerataan Internet Lebih Dulu. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Menkominfo Johnny: 5G Nanti Dulu, Pemerataan Internet Lebih Dulu. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Seiring dengan tuntasnya Palapa Ring, harapan untuk diterapkannya 5G di Indonesia tentu makin menguat. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengatakan bahwa penerapan 5G akan dilaksanakan pada waktu yang sudah memungkinkan.

Menurutnya, penerapan jaringan terbaru tersebut tidak bisa sembarangan. Ada banyak tahapan yang menurutnya perlu dipersiapkan lebih dulu.

"5G ya kita mau, tetapi ada tahapannya. Saat ini, di wilayah kedaulatan kita ada yang 2G, ada 3G, ada yang 4G. Kita harus selesaikan semuanya dengan baik dulu," ucapnya di Gedung Kominfo, Senin (28/10/2019).

Baca Juga: Menkominfo Johnny: Ada Fulus, Semua Mulus

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kominfo, Ismail, mengatakan ekosistem terlebih dahulu harus dipersiapkan untuk penerapan jaringan terbaru itu.

Saat ini, menurut Ismail, persiapan sedang dilakukan dan operator telekomunikasi sedang melakukan uji coba untuk layanan 5G agar betul-betul siap.

"Kita selesaikan ekosistem terlebih dulu agar pada saat 5G dirilis, khususnya spektrum frekuensinya, kita bisa menjadi tuan rumah dengan mempersiapkan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat bagi kepentingan industri dan masyarakat," ujar Ismail di Gedung Kominfo, Senin (28/10/2019).

"Jadi, dengan teman-teman operator mempersiapkan 4G sekarang dengan sebaik-baiknya, sebenarnya ini sudah menjadi landasan nanti pada saatnya men-deliver 5G," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement