Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Sumpah Pemuda menjadi penanda bagi generasi muda dengan mengukuhkan semangat dan cita-cita mendirikan Negara Indonesia. Dalam memaknai Hari Sumpah Pemuda, generasi penerus bangsa saat ini diharapkan menjadi motor penggerak dan agen perubahan untuk Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Pasalnya, tingkat kewirausahaan Indonesia dinilai masih sangat rendah. Berdasarkan data Entrepreneurship Global Index 2018, indeks kewirausahaan di Indonesia hanya 3,1% dan menduduki peringkat 94 dari 137 negara. Tertinggal dari negara ASEAN lainnya antara lain Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina.
VP of Marketing Ralali.com Jessica Carla meyakini Sumpah Pemuda sebagai momentum tepat bagi pemuda untuk semakin produktif dan berkarya bagi Indonesia, memiliki peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
Generasi muda saat ini memiliki karakteristik yang antusias, semangat kompetitif, serta kemampuan beradaptasi yang tinggi dengan perkembangan teknologi sehingga Indonesia siap menghadapi revolusi industri 4.0 dan bisa bersaing secara global.
Baca Juga: HarBigNas, Jadi Jurus Ralali Permudah Bisnis UMKM
Ralali.com memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan konsisten memberdayakan UMKM dan pengusaha muda melalui inovasi teknologi. Agar ekonomi Indonesia dapat tumbuh kuat, seimbang dan berkesinambungan dengan kontribusi para pengusaha muda di sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
Kegiatan Workshop Ralali.com seperti Coffee Journey turut mendukung kampanye HarBIGNas secara offline, dengan tujuan mengedukasi, dan mengenalkan kemudahan pemenuhan usaha untuk kemajuan usaha pelaku atau calon pelaku UMKM yang antusias dengan bisnis coffee shop.
Momentum Sumpah Pemuda yang memiliki makna untuk memajukan bangsa diaktualisasikan Ralali.com tidak hanya secara online (platform Ralali.com) melalui HarBIGNas yang dimulai di 10.10, 11.11 hingga puncaknya 12.12, namun juga melalui kegiatan-kegiatan offline.
“Coffee Journey Ralali.com ini yang ke-20 sejak akhir 2017 lalu. Kami telah mengedukasi langsung secara eksklusif 1.000 pelaku usaha industri kopi Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Malang dan Bali. Tujuannya agar mereka semakin kreatif bisnisnya dan pemenuhan kebutuhan usaha kopinya terus berkembang melalui Ralali.com” kata Carla dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Baca Juga: Ralali Hadirkan Konsep BIG Agent, Bagaimana Cara Kerjanya?
Lebih dari itu kehadiran HarBIGNas (Hari Belanja Item Grosir Nasional) 2019 dengan Tema “BIM SALA BIG, Bisnis Itu Mudah Usaha Langsung BIG” sejalan dengan target Ralali.com untuk memberdayakan 1 juta UMKM di tahun 2019. Kampanye HarBIGNas Ralali.com ini sebagai upaya mendorong pengusaha muda maupun pelaku UMKM yang
memiliki usaha agar mudah mengembangkan usahanya melalui platform Ralali.com.
HarBIGNas merupakan bentuk upaya pendekatan ke pelaku usaha melakukan transaksi via mobile apps Ralali.com. Mengingat dari 63 juta UMKM di Indonesia, baru 3,97 juta UMKM yang menggunakan teknologi , sehingga program yang pro-UMKM ini bisa 2 mendorong UMKM lebih melek digital saat mengembangkan bisnis khususnya dalam
hal pemenuhan kebutuhan usaha (sourcing) dan pendanaan (financing).