EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan situasi ekonomi Indonesia terakhir di hadapan negara-negara Archipelagic and Island States (AIS) Startup and Business Summit 2019 di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (31/10). Menurut Luhut, Indonesia saat ini menghentikan sementara ekspor bahan mentah.
"Saya harap negara-negara AIS juga mulai melakukan hal yang sama karena kita sudah terlalu lama seperti ini. Kita harus berkembang," ujar Luhut dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Jumat (1/11).
Indonesia, lanjut Luhut, saat ini sedang mengembangkan transportasi listrik. Dia harapkan tahun depan penggunaan transportasi ini semakin meningkat.
"Selain baik untuk lingkungan, ini juga memberi nilai tambah ekonomi yang bisa mencapai 10 hingga 15 kali lipat," ucap Luhut.
Acara ini dihadiri delegasi dari 23 negara yaitu Bahrain, Fiji, Komoro, Papua Nugini, Guinnea Bissau, Irlandia, Jamaica, Jepang, Kiribati, Madagascar, Maladewa, Malta, Marshall Island, Palau, Filipina, Samoa, Seychelles, Srilanka, Saint Kitss and Navis, Timor Leste, Tonga, Cabo Verde, Papua Nugini.