EKBIS.CO, JAKARTA -- Masa transisi operasi Blok Rokan dari Chevron ke Pertamina masih terus berlangsung. Salah satu pekerjaan yang dilakukan selama masa transisi ini adalah pergantian pipa.
Direktur Utama Pertagas, Wiko Megantoro menjelaskan saat ini proses pergantian pipa sudah pada tahap penyelesaian pembuatan desain. Setelah ini rampung, perusahaan akan menyelesaikan rencana finalisasi investasi dari pembangunan pipa tersebut.
"Kami sudah selesaikan FEED (Front End Engineering Design), diharapkan akhir tahun bisa dapat FID (Final Investment Decision)," ujar Wiko saat dihubungi, Senin (4/11).
Wiko juga menjelaskan setelah tahun ini perusahaan rampung menyelesaikan FID, maka perusahaan sudah bisa melakukan pembangunan pergantian pipa. Harapannya pada Agustus 2021 pergantian pipa sudah selesai.
"Harapannya ya sebelum proses transisi sudah bisa selesai pergantian pipa," ujar Wiko.
PT Pertamina (Persero) telah menugaskan subholding gas yakni PT PGN Tbk (PGAS) dan Pertagas untuk mulai menggarap penggantian pipa-pipa lama dan tua di Blok Rokan.
Sebelumnya, Chevron mengatakan pentingnya pergantian pipa dari Blok Rokan. Sebab, pipa tersebut sudah berusia tua.
Chevron memproyeksi penggantian pipa minyak di Blok Rokan memerlukan waktu tiga hingga lima tahun. Apalagi pipa yang diganti cukup panjang hingga 200 kilometer (km).
"Pipanya panjang dan operasi tidak boleh berhenti. Perlu ada pipa pengganti," ujar Budi.