Senin 04 Nov 2019 20:15 WIB

Tingkatkan Kedaulatan Data, Pemerintah Siapkan Cloud di 2022

Pemerintah berencana membangun komputasi awan atau cloud

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Tingkatkan Kedaulatan Data, Pemerintah Persiapkan Cloud di 2022. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Tingkatkan Kedaulatan Data, Pemerintah Persiapkan Cloud di 2022. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Pemerintah berencana membangun komputasi awan atau cloud yang berfungsi sebagai penyimpanan data yang bersifat strategis. Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan pembangunan cloud sedang masa pembangunan.

"Cloud itu pemerintah sedang membangun. Kita akan bangun empat data center yang akan selesai di tahun 2022," ujar Semuel di Gedung Kominfo, Senin (4/11/2019).

Baca Juga: Kominfo Isyaratkan Keluarkan Permen Kalau...

Semuel enggan menyebut berapa nilai investasi yang dikeluarkan untuk membangun empat data center tersebut. Ia menyebut, perannya pada pemanfaatan data center itu nanti.

"Dananya berapa itu ada di Bappenas. Namun, sekarang pemanfaatannya saya mau organisasi, kebutuhannya," ucapnya.

Cloud ini nantinya disebut Semuel akan dikelola langsung oleh pemerintah karena data yang disimpan adalah data yang bersifat strategis.

"Cloud ini untuk apa? Untuk data-data strategis dan juga untuk layanan-layanan umum. Ini juga sudah bersinergi dengan Perpres Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," ungkapnya.

Tambahnya, penyelenggara sistem elektronik yang ingin menggandeng pihak ketiga untuk meletakkan data mereka harus melalui proses klarifikasi keabsahan data terlebih dahulu.

"Harus dijamin keautentikannya, 'Oh ini data ini benar punya pemerintah tidak pernah di-hack dan tidak bisa di-hack', umpamanya," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement