Selasa 05 Nov 2019 08:00 WIB

Lewat SCF, Crowdo Tingkatkan Modal Usaha untuk UMKM

Crowdo tingkatkan modal usaha untuk UMKM

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Lewat SCF, Crowdo Tingkatkan Modal Usaha untuk UMKM. (FOTO: Crowdo)
Lewat SCF, Crowdo Tingkatkan Modal Usaha untuk UMKM. (FOTO: Crowdo)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Crowdo, platform peer to peer lending, melalui produk Supply Chain Financing (SCF) menawarkan solusi komprehensif bagi perkembangan usaha pemasok dan juga UKM. SCF adalah pembiayaan modal kerja kepada UKM untuk membeli stok barang dari pemasok.

Lewat pembiayaan ini, biaya pendanaan dapat diminimalisasi karena adanya teknologi yang menghubungkan berbagai pihak dalam satu rantai transaksi sekaligus sehingga efisiensi bisnis dapat menjadi lebih optimal. 

SCF memungkinkan UKM yang bertindak sebagai pembeli untuk memperpanjang persyaratan pembayaran kepada pemasok. Di sisi lain, pemasok tidak perlu merasa takut terhadap arus kas yang dimiliki lantaran mereka akan mendapatkan pembayaran yang lebih awal. Pemasok dapat menggunakan faktur atau tagihan yang mereka miliki kepada Crowdo sehingga pemasok dapat memperoleh akses terhadap uang yang dimiliki secara lebih cepat. Win-win solution, bukan?

Baca Juga: Ini Alasan Jadi Pendana di Peer to Peer Lending

SCF memberikan keuntungan baik bagi pemasok atau produsen, UKM, dan juga Crowdo sendiri sebagai pihak penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Bebasis Teknologi Informasi (LPMUBTI). Manfaat bagi pemasok yaitu menjaga kestabilan dan kelancaran arus kas dan proses likuiditas yang cepat.

Bagi UKM atau peminjam yaitu, manfaatnya adalah membantu untuk membayar tagihan supplier agar UKM dapat lebih fokus mengatur operasi usahanya dan juga meningkatkan kapasitas persediaan barang. Bagi Crowdo, produk SCF dapat meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada UKM yang berkembang.  

Potensi produk SCF sangat besar di Indonesia mengingat banyaknya UKM di Indonesia yang kekurangan akses untuk mendapatkan pembiayaan modal kerja supply chain sehingga setiap tahunnya terdapat gap pembiayaan UKM sebesar Rp1.000 triliun. SCF memiliki keuntungan dibandingkan produk lainnya karena proses analisis yang telah disederhanakan dengan tidak mengurangi prinsip ke hati-hatian (prudent), proses verifikasi, dan due dilligence terhadap usaha UKM yang lebih cepat dan juga proteksi dana lender lebih aman dikarenakan mendapatkan jaminan dari pemasok.

"Fokus Crowdo untuk tahun 2020 yaitu meningkatkan kontribusi produk SCF sebesar 60% terhadap keseluruhan total pembiayaan perusahaan. Crowdo mendapatkan permintaan aplikasi pinjaman untuk produk SCF sebesar Rp200 miliar per minggunya. Crowdo yakin melalui produk SCF ini akan meningkatkan pembiayaan kepada UMKM sehingga dapat menghadirkan inklusi keuangan yang sehat di Indonesia," kata Ikram Jeihan, Chief Commercial Officer (CCO) Crowdo, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/11/2019).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement